Bertemu Setya Novanto, Ahok ngaku hanya kumpul-kumpul
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto pada Sabtu (21/5) lalu. Namun dia tidak ingin menyebut pertemuan tersebut untuk mendapatkan dukungan dari partai berlambang beringin tersebut.
"Baik-baik aja. Temen-temen kumpul," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/5).
Menurutnya, tidak perlu ada pertemuan tersebut untuk mendapatkan dukungan dari partai Golkar. Karena sebenarnya dukungan kepada dirinya untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi sudah diberikan secara personal.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
"Kalau teman-teman secara pribadi dari dulu udah dukung. Yang anak muda (Golkar) datang berapa kali dukung kok. Masuk DPR. Tapi partai kan mesti ada proses," ujarnya.
Ahok tidak ingin berspekulasi dengan akan adanya dukungan dari bekas partainya tersebut. Karena Partai Golkar saat ini masih berbenah setelah diselenggarakan Munaslub di Bali beberapa waktu lalu.
"Kamu mesti nanya partai ya. Dia kan juga masih membentuk kepengurusan. Misalnya yang sederhana, nanti yang mau diangkat ketua DPD Bali, Wakil Gubernur. Ya secara pribadi pasti dukung. Saya pun kaya temen lama, dia buat desertasinya aja tentang saya kok. Secara pribadi ya dukung," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTidak ada koordinasi parpol Timnas AMIN dengan Paloh
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tidak cuti dari kerjaannya sebagai kepala daerah saat makan siang bersama relawan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura mendukung pencapresan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hanura berkoalisi dengan PDIP, PPP dan Perindo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaGibran membenarkan dirinya tak diundang PDIP Jateng.
Baca Selengkapnya