Bertemu Sultan HB X, Sandiaga diskusi kebangsaan hingga minta doa restu
Merdeka.com - Serangkaian kegiatan akan dilakukan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, selama di Yogyakarta. Salah satunya, bertemu dengan Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X.
Sandi tampak tiba pukul 09.00 WIB dan diterima langsung oleh Sultan HB X di Kraton Kilen. Keduanya bertatap muka selama lebih kurang 90 menit.
Pada pertemuan tertutup itu, Sandiaga meminta doa restu kepada Sultan HB X.
-
Siapa senior Anang di PDIP? Tentu saja, dia adalah seorang senior. Di PDI Perjuangan, dia adalah senior. Saya masih junior.
-
Siapa yang bisa menjadi mentor? Cari mentor yang dapat membimbing Anda, dan juga berperan sebagai mentor bagi orang lain. Hal ini akan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan.
-
Dimana anak sulung belajar jadi pemimpin? Karena menjadi yang tertua, anak sulung sering kali memiliki peluang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Saya baru saja diterima oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Pak Sultan menerima saya, beliau sebagai senior, sebagai mentor. Kami selalu berdiskusi mulai dari saya meniti karir di HIPMI, di Kadin, sampai terakhir waktu maju di Wagub DKI juga sowan, mohon doa restu sama beliau. Dan sekarang ada tugas baru di Pilpres 2019 ini, beliau memberikan doa restu, dan pandangan-pandangan beliau," ujar Sandiaga, Jumat (12/10).
Selain meminta doa restu, Sandiaga mengaku berbicara banyak hal dengan Sultan HB X. Di antaranya tentang ekonomi, kebangsaan hingga penanganan bencana alam.
"Jadi pertemuannya berlangsung tertutup, empat mata, 1,5 jam atau 90 menit. Pandangan-pandangan beliau tentang bagaimana merajut tenun kebangsaan ini. Bagaimana cita-cita pendiri bangsa ini untuk memastikan bahwa Indonesia terus menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Sandiaga.
Sandiaga menerangkan jika Sultan HB X berpesan bahwa keberagaman itu adalah asa kita bersama. Keberagaman juga harus terus memastikan bahwa bangsa jangan terpecah belah.
"Demokrasi itu tidak boleh merusak sendi-sendi kearifan bangsa kita. Demokrasi itu hanya merupakan alat atau kendaraan untuk menuju kemakmuran bangsa," katanya.
Selain itu, Sultan HB X juga sempat mengingatkan agar turut menjaga pelaksanaan Pilpres 2019 sehingga tetap damai.
"Pertama menjaga tentunya agar pilpres ini tetap damai, sejuk, dan rukun. Bagaimana Pilpres ini tidak memecah belah. Apalagi ini kan dua calon. Dua calon ini diawal-awal terlihat alhamdulillah cukup sejuk. Bagaimana ini bisa dijaga," ujar Sandi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan jika Sultan HB X juga meminta agar awalan Pilpres yang sudah sejuk itu bisa dipertahankan hingga akhir Pilpres 2019. Termasuk saat masa kampanye maupun masa pencoblosan.
"Terus jangan sampai nanti di penghujung (Pilpres), begitu eskalasi kegiatan sosialisasi dan kampanye di masyarakat ini benturannya semakin meruncing. Jangan sampai terjadi seperti itu," ungkap Sandiaga.
Sandiaga menambahkan bahwa Sultan juga berpesan agar pasangan nomor urut 02 bisa merajut tenun kebangsaan. Hal ini dianggap penting karena masyarakat Indonesia sudah beragam sejak dulu.
"Harapan beliau bagaimana merajut tenun kebangsaan kita. Bagaimana juga kita menjaga persatuan dan kesatuan seluruh wilayah, berbangsa dan bernegara," tutup Sandiaga.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi mengaku kerap melakukan silaturahmi dengan HB X saat menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku hormat kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPertemuan Ganjar dan Sultan HB X ini digelar di Gedhong Wilis yang berada di Kompleks Kantor Gubernur DIY
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Temui Sultan Hamengkubuwono X, Mohon Doa dan Restu
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan selama lebih kurang satu jam, Kaesang langsung meninggalkan Kantor Gubernur DIY tanpa memberi pernyataan apapun.
Baca SelengkapnyaJokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Anies menyinggung sosok pemimpin yang patut menjadi panutan
Baca SelengkapnyaAntara Megawati dan Sri Sultan memiliki persamaan sikap kenegarawanan.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut dirinya menjadi orang pertama yang diterima oleh Sultan HB X ketimbang orang lain.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, Prabowo menyebut dirinya berterimakasih pada Sultan HB X atas pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut sebagai warga (kawulo) yang tumbuh besar di Yogyakarta merasa terhormat bisa diterima oleh Sultan HB X.
Baca SelengkapnyaKomunikasi terakhir diungkapkan Sandiaga Uno adalah pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp ketika Ganjar beserta keluarga menunaikan ibadah umrah.
Baca Selengkapnya