Bertemu Trump, Fadli Zon didesak minta maaf bukan malah bela diri
Merdeka.com - Pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti menyayangkan sikap Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang kerap membela diri atas kecaman kehadirannya bersama Ketua DPR Setya Novanto bertemu Capres Amerika Donald Trump. Apalagi, Fadli malah meminta membandingkan kunjungan kerja DPR dengan kepresidenan.
"Kita ingatkan agar keduanya jangan terlalu jauh. Kalau enggak merasa ada yang salah ya hadapi dengan tenang, jangan lempari kasus itu ke masyarakat," ujar Ray dalam sebuah diskusi di kantor Formappi, jalan Matraman Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/9).
Ray menambahkan, pembelaan diri Fadli Zon sepertinya memperlihatkan betapa kurangnya pemahaman tentang bagaimana menghadapi kritikan masyarakat luas. "Itu bukan cara elegan untuk menghadapi kritik dari masyarakat. Ketika berhadapan dengan masyarakat lalu kamu (Fadli) bilang, Presiden juga begitu (bawa anak dan rombongan), lalu tugas kamu apa? Tugas kamu kan untuk kontrol Presiden," tukas dia.
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
-
Kenapa DPR minta Polisi patroli CFD? 'Akhirnya, ketangkap juga mereka. Karena jujur saja, aksi jambret di CFD ini sangat meresahkan dan buat masyarakat geram, makanya sampai viral gitu. Karena lumayan sering kan yang begini, entah pelari, pesepeda, atau yang jalan sehat sekalipun rasanya pernah jadi korban.' 'Karenanya, saya minta polisi juga untuk pastikan masyarakat bisa berolahraga tanpa rasa takut,' ujar Sahroni dalam keterangan (4/7).
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Dimana DPR ingin polisi pantau? 'Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,' tambah Sahroni.
-
Apa yang diminta DPR dari polisi? Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
Pembelaan diri Fadli, bagi Ray, ibarat hidup di zaman Orde Baru. Ketika itu, masyarakat yang mengkritik tentunya dibungkam dengan berbagai cara. Agar tak melebar ke mana-mana, saran dia, sebaiknya Fadli berani meminta maaf dan menjelaskan secara rinci kepada masyarakat apa motif dan tujuan kehadiran keduanya.
"Jangan disomasi. Ini bukan zaman Orba. Ada kritik lalu disomasi. Benar apa yang dikatakan Bamsoet (Bambang Soesatyo), sebaiknya meminta maaf saja dan jelaskan tentang perjalanan di luar agenda resmi itu," pungkas Ray.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas mengatakan, kedatangan mereka hanya ingin sekedar berswafoto saja.
Baca SelengkapnyaPenampilan Fadli Zon yang kini 'melangsing' menuai sorotan. Terbaru, penampilan baru anggota DPR RI Fraksi Gerindra tersebut saat memakai jaket almamater UI.
Baca SelengkapnyaKedatangan Zulhas ditemani oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, serta 38 Ketua DPW PAN.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaMenurut dia, ketidakhadirannya pada rapat paripurna dapat dimaklumi
Baca SelengkapnyaZita absen dalam rapat terkait Penyampaian Jawaban Penjabat Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD.
Baca Selengkapnya"Mba Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata dengan apapun enggak pernah," Adian Napitupulu
Baca Selengkapnya