Bertemu Warga Tionghoa di Medan, Prabowo Singgung Pemindahan Ibu Kota
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bertemu warga Tionghoa di Gedung Selecta, Jalan Listrik, Medan, Jumat (22/2) malam. Di hadapan sekitar 1.500 undangan, mantan Pangkostrad itu menyampaikan pandangan politiknya.
Di antara materi yang disampaikannya, Prabowo mengingatkan sejumlah tantangan bangsa ke depan, seperti perubahan iklim.
"Selanjutnya tantangan kita adalah perubahan iklim. Perubahan iklim yang akan mengakibatkan permukaan air laut naik," kata Prabowo.
-
Apa program Prabowo untuk masa depan? Bersama dengan Gibran sebagai pasangannya, Prabowo menyebut program dan strateginya adalah yang paling masuk akal untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik jika dipercaya menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
-
Kenapa Prabowo dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global? 'Dengan pengalaman panjangnya baik sebagai militer atau pejabat sipil, Prabowo Subianto diyakini mampu menjawab dinamika yang ada di kawasan.'
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Apa yang disoroti Prabowo di rapat kabinet? Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak. Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa pesan Prabowo untuk pendukungnya? Prabowo sempat menghentikan pidatonya dan mengimbau pendukung agar keluar dari area GBK jika tak kuat berdesakan. 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
Perubahan iklim itu diperkirakan memicu permukaan air laut naik hingga 5 meter di nusantara. "Jadi bisa dibayangkan kita yang hidup di pantai-pantai. Kalau memang benar 5 meter naik, saya kira repot. Jangan-jangan Istana Merdeka nanti bisa banjir. Mungkin harus berpikir memindahkan ibu kota. Mungkin," ujarnya.
Dia melanjutkan, pernyataanya itu bisa jadi bahan berita wartawan. "Wartawan langsung dapat satu, besok HL, Prabowo ingin memindahkan ibu kota. Benar kan? Ini sudah senyum-senyum wartawan, dapat berita. Tapi itu enggak apa-apa, karena itu tugasmu. Kalau kau pulang malam ini tak dapat berita pasti kau dimarah-marahi pemimpin redaksi. Saya bantu Anda," ucapnya disambut tawa hadirin.
"Ibu kota mungkin banjir, Istana Merdeka kebanjiran, bukan Prabowo, yang bicara PBB. Ini sangat-sangat serius saudara-saudara. Saya bisa kasih peta yang beredar di dunia sekarang, daerah-daerah mana yang terkena," sambung Prabowo.
Berita terkait Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com
Dia mengatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang mengejar waktu, tidak bisa berleha-leha. Semua elemen harus bersatu dan bekerja keras menghadapi tantangan itu.
Prabowo tiba di Sumut, Jumat (22/2) petang. Selain bertemu warga Tionghoa, dia juga dijadwalkan bertemu sejumlah elemen masyarakat di Balai Pertemuan Regale, Jalan H Adam Malik, Medan, Sabtu (23/2), sebelum bertolak kembali melalui Bandara Kualanamu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga menyingung soal perubahan iklim yang berdampak langsung ke Indonesia
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, pemindahkan ibu kota dilakukan karena permukaan air laut di pesisir utara Pulau Jawa mengalami kenaikan akibat perubahan iklim dunia.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden Prabowo Subianto berpidato berapi-api membahas soal masalah bangsa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengatakan ancaman climate change atau perubahan iklim bukan teori belaka.
Baca SelengkapnyaDi depan investor asing, Prabowo juga menegaskan IKN proyek politis.
Baca SelengkapnyaBerikut ketakutan Prabowo Subianto waspadai bencana buruk di IKN.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menyalami satu persatu peserta rapat yang duduk di baris depan. Mulai dari jajaran TNI, Polri, hingga kepala daerah.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo di hadapan investor, pakar ekonomi, dan perwakilan negara asing yang menghadiri Qatar Economic Forum
Baca SelengkapnyaHanya satu sosok yang bukan dari ketua umum partai namun seorang Menteri BUMN yakni Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus ini juga menyinggung perihal investor di IKN. Prabowo pun mengaku adalah salah satu investor di IKN.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Prabowo menyoroti sejumlah masalah. Mulai dari kemiskinan, korupsi, kolusi, swasembada energi, hingga swasembada pangan.
Baca Selengkapnya