Berubah lagi, kini Ahok sebut Sunny adalah staf urusi politik
Merdeka.com - KPK terus mengusut kasus suap pembahasan raperda tentang zonasi proyek reklamasi pantai utara Jakarta. Teranyar, KPK melakukan pencekalan terhadap orang dekat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Sunny Tanuwidjaja dan Direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma.
Pernyataan Ahok soal identitas Sunny tampak berbeda saat sebelum dan sesudah KPK meminta pihak Imigrasi mencekal Sunny. Awalnya, Ahok menyebut Sunny adalah anak magang. Namun setalah dicekal, Ahok mengatakan Sunny bukan anak magang dan tidak digaji.
Diceritakan Ahok, Sunny berada di Balai kota hanya untuk kepentingan disertasi mengenai politik Ahok untuk studi S3 di salah satu Universitas Amerika Serikat. Segala tindak tanduknya, Sunny selalu ingin tahu dan memantau.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Hari ini, Ahok seakan meralat kembali ucapannya soal siapa itu Sunny. Mantan politisi Gerindra itu seperti mengisyaratkan bahwa Sunny adalah salah satu staf Ahok yang mengurusi masalah politik.
"Saya tidak ada staf pribadi sebenernya, tapi saya punya belasan staf. Sakti, Michael, Melva, dan lain-lain. Kalau Sakti mengurusi media, Sunny lebih banyak kasih advice politik karena dia CSIS (Center for Strategic and International Studies)," kata Ahok di Semanggi, Jakarta, Jumat (8/4).
Untuk masukan politik, Ahok menilai Sunny jago di bidang itu karena latarbelakangnya yakni doktor bidang politik. Dia mengaku ingin fair akan mendengar masukan siapapun termasuk Sunny soal gerak politik dan dinamikanya.
"Ini bahasa kampung saya, kalau bodoh nurut kalau pintar ngajar. Jadi saya sama staf saya sederhana, kalau anda lebih pintar ajarin saya kalau lebih bodoh saya ajarin," tegasnya.
Meski mendapat masukan dari Sunny, namun Ahok membantah bila dia mempengaruhi setiap putusan yang diambil, termasuk soal maju secara independen dalam Pilgub DKI tahun depan. Suami Veronica Tan itu mengaku tak segan mengusir siapapun yang memaksakan masukan yang diberikan agar diikuti Ahok.
"Bagi saya, Sunny siapa pun terserah mau kasih masukan tapi ga bisa pengaruhi saya. Anda masih masukan yang ngeyel, saya usir dari tempat saya. Saya kan tidak bodoh-bodoh amat," terangnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran Ini terus menorehkan prestasi dalam karier akademiknya.
Baca SelengkapnyaAHY menyelesaikan pendidikan doktornya dengan cepat, yaitu selama 3,5 tahun
Baca SelengkapnyaAHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaSaat ini AHY kembali melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Airlangga (Unair) untuk meraih gelar doktor.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono melangkah ke podium sidang promosi doktoral di Universitas Airlangga, Surabaya, setelah menuntaskan tesisnya.
Baca SelengkapnyaDjoko bangga dengan salah satu program SBY, yaitu BPJS
Baca SelengkapnyaAHY dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaPotret lawas eks prajurit TNI berpangkat Mayor yang sangat berprestasi.
Baca SelengkapnyaAnnisa yang menyaksikan ujian doktor serta kelulusan AHY yang menyandang cumlaude, langsung menangis haru dan bangga.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai AHY cocok menjadi pembantu Presiden Jokowi bila melihat rupa, fisik dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaAHY baru saja menyelesaikan Program Studi Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk periode wisuda Desember 2024 di Universitas Airlangga (UNAIR)
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum lama ini berbagi momen. Dia mengumumkan kabar bahagia dari sang ajudan.
Baca Selengkapnya