Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berulang kali ketua MPR protes keras pemimpin tukang gusur

Berulang kali ketua MPR protes keras pemimpin tukang gusur zulkifli hasan

Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan menyambangi korban penggusuran di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Dia kembali mengkritisi kebijakan pemimpin di DKI yang main gusur.

Menurutnya, penggusuran yang dilakukan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Seharusnya, kata ketua umum PAN itu, seorang pemimpin mencari opsi lain untuk menertibkan warganya, dan dilakukan musyawarah terlebih dahulu.

"Kalau sewenang-wenang menggusur warganya itu bertentangan dengan Pancasila. Ingat sumpah kita waktu menjadi pejabat," tegasnya di Bukit Duri, Jumat (10/3).

Zulkifli mengingatkan, dalam sumpah semua pejabat harus taat pada hukum dan konstitusi. Dalam pandangannya, penggusuran termasuk kebijakan tidak manusiawi karena banyak warga yang mengadu kehilangan mata pencariannya.

"Disumpah itu dikatakan taat pada konstitusi. Sikapnya harus seperti konstitusi perilaku yang disinari cahaya Tuhan dengan memanusiakan manusia lainnya dengan adil seadil-adilnya," tuturnya.

Zulkifli juga mengingatkan kepada seluruh kepala daerah memegang teguh 4 pilar bangsa, yakni Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lalu dia menyinggung kepala daerah menggusur permukiman tanpa didahului dialog dengan warganya.

"Misalkan menggusur rumah rakyat seenaknya itu bukan Pancasilais dan melanggar undang-undang," kata Zulkifli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/3).

Lalu dia mencontohkan Presiden Joko Widodo ketika menjadi kepala daerah mengedepankan dialog sebelum melakukan penggusuran. Saat itu Jokowi masih menjabat sebagai wali kota Solo.

"Saat hendak menggusur salah satu pasar di Solo, Jokowi terlebih dahulu melakukan negosiasi dengan para pedagang," tuturnya.

Saat mendatangi Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk sosialisasi empat pilar kebangsaan Zulkifli sempat menyinggung soal penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. "Menggusur bukan Pancasilais. Pancasila mengajarkan musyawarah mencapai mufakat. Itu adalah cita-cita merdeka," kata Zulkifli, Jumat (27/5).

Lebih lanjut dia mengatakan, Presiden pertama, Soekarno pernah mengatakan jika bangsa Indonesia bersatu, berdaulat dan adil, maka kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia bisa tercapai. Hal ini sesuai dengan sila ke-5 dalam Pancasila yakni Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Jadikan pandangan hidup perilaku hidup sehari-hari," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Blusukan Keluar Masuk Kampung Jakarta, Ini kata Heru Budi
Gibran Blusukan Keluar Masuk Kampung Jakarta, Ini kata Heru Budi

Tanggapan Heru soal Blusukan Gibran Keluar Masuk Kampung Jakarta

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban Gibran Ditanya Blusukan di Jakarta sebagai Walikota Solo atau Wapres Terpilih
Ini Jawaban Gibran Ditanya Blusukan di Jakarta sebagai Walikota Solo atau Wapres Terpilih

Gibran mengaku sudah meminta izin kepada Pj Gubernur DKI Jakarta sebelum blusukan.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir Effendy Bertemu Heru Budi Bahas Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Menko PMK Muhadjir Effendy Bertemu Heru Budi Bahas Kemiskinan Ekstrem di Jakarta

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Digas Ridwan Kamil, Pramono Pamer Sudah Ketemu Anies & Debat Ditemani Ahokers-Anak Abah
VIDEO: Digas Ridwan Kamil, Pramono Pamer Sudah Ketemu Anies & Debat Ditemani Ahokers-Anak Abah

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingin Tiup Polusi, Pendemo Balkot DKI: Etika Gubernur Give Away Harus Ditegur
Heru Budi Ingin Tiup Polusi, Pendemo Balkot DKI: Etika Gubernur Give Away Harus Ditegur

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, melempar candaan saat ditanyai solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Puji Kiai Zanuri: Foke sampai Jokowi Menghormati Beliau
Pramono Anung Puji Kiai Zanuri: Foke sampai Jokowi Menghormati Beliau

Pramono menilai, Zainuri sebagai kiai kharismatik. Tidak ayal, seluruh mantan Gubernur DKI Jakarta menghormati sosok beliau.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bakal Telusuri Dugaan Pungli Program Pangan Murah di Jakut
Heru Budi Bakal Telusuri Dugaan Pungli Program Pangan Murah di Jakut

Heru mengaku akan menelusuri aduan tersebut dan menindak oknum tersebut jika seorang aparat.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Tegaskan Gibran Sudah Kantongi Izin Blusukan di Jakarta
Heru Budi Tegaskan Gibran Sudah Kantongi Izin Blusukan di Jakarta

Heru bilang, Gibran melakukan observasi soal permasalahan di Jakarta yang sekiranya bisa dibantu penyelesaiannya oleh pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Ketua RW Pluit Diduga Lecehkan Pegawai Kelurahan Tak Bisa Langsung Dicopot, Ada Apa?
Ketua RW Pluit Diduga Lecehkan Pegawai Kelurahan Tak Bisa Langsung Dicopot, Ada Apa?

Ketua RW 006 di Pluit diduga telah melakukan pelecehan secara verbal kepada anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
Fasilitas Umum di Jakarta Rusak Akibat Demonstrasi, Pj Gubernur Heru: Pemprov DKI akan Memperbaiki
Fasilitas Umum di Jakarta Rusak Akibat Demonstrasi, Pj Gubernur Heru: Pemprov DKI akan Memperbaiki

"Ya itu resiko dari sebuah kegiatan," kata Heru di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat
Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat

Kedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."

Baca Selengkapnya