Berulangkali Jadi Anggota DPR, 4 Politikus Senior Tak Lolos ke Senayan di Pemilu 2019
Merdeka.com - Sejumlah caleg petahana pada Pemilu 2019 ini diprediksi gagal melaju ke Senayan. Padahal mereka adalah para politikus senior dan sudah berpengalaman dalam ikut Pemilu.
Para caleg dari politikus senior ini kalah dengan caleg dari partai lain. Bahkan persaingan juga terjadi antar caleg sendiri dalam satu partai.
Siapa saja para politikus senior yang gagal melaju ke DPR di Pemilu 2019? Berikut daftarnya:
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Bagaimana pengaruh caleg terhadap elektabilitas partai? 'Kemudian soal calegnya. Caleg kan sebagai vote gathers, seberapa kuat atau tidaknya ketokohan para caleg juga mempengaruhi dukungan terhadap partai,' tambah Hanggoro.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa penyebab perselisihan hasil pemilu? Perselisihan hasil pemilu merujuk pada ketidaksepakatan atau konflik yang timbul terkait dengan proses pemilihan umum.
-
Apa yang menjadi sengketa dalam Pileg? Perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 akan disidangkan pekan depan.
Eva Sundari
Eva Kusuma Sundari, politikus senior PDI-P harus legowo tidak kembali lolos ke Senayan. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Eva hanya mendapatkan 80.747 suara.
Eva maju dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI meliputi wilayah Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Eva mengatakan caleg PDIP yang lolos ke DPR dari Dapil VI yakni Guruh Soekarnoputra, Arterian Dahlan dan Sri Rahayu.
Sebelumnya Eva Kusuma pernah menjadi anggota DPR periode 2009-2014, di Komisi III yang menangani Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Politikus senior PDIP ini kembali menjadi anggota DPR periode 2014–2019, ia menjabat anggota DPR Komisi XI - Keuangan, Perencanaan Pembangunan, Perbankan.
Budiman Sudjatmiko
Satu lagi Politikus senior PDIP Budiman Sudjatmiko yang tidak lolos DPR. Budiman maju dari Dapil Jawa Timur VII meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi. Berdasarkan rekapitulasi KPU, Budiman mendapatkan 48.806.
Sebelumnya Budiman pernah menjadi anggota 2009 - 2014, terpilih kembali anggota DPR periode 2014-2019. Kini langkahnya harus terhenti setelah gagal menjadi anggota dewan periode 2019-2024.
Nurhayati Ali Assegaf
Politikus senior lainnya yang gagal ke Senayan, yakni Nurhayati Ali Assegaf. Politikus asal Partai Demokrat hanya mampu meraup 16.063 suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU. Nurhayati maju dari Dapil Jawa Timur V meliputi Malang Raya.
Dalam perjalanan karier politiknya di parlemen sejak tahun 2004, Nurhayati terlibat di komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, bidang Perdagangan, Industri, Investasi, Usaha Kecil dan Skala Menengah, BUMN, dan National Standardisasi, dan Komisi I Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi dan Informasi.
Pemilu legislatif 2009, Nurhayati kembali ikut meramaikan bursa pencalegan untuk Daerah Pemilihan Jawa Timur V yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu atau Malang Raya. Nurhayati terpilih menjadi anggota legislatif periode 2009-2014. Nurhayati kembali terpilih menjadi anggota DPR RI komisi I periode 2014-2019.
Roy Suryo
Politikus Partai Demokrat Roy Suryo juga gagal menjadi anggota DPR kembali untuk periode 2019-2024. Mantan Menpora ini maju dari Dapil DIY hanya mampu meraup 24.415 suara.
Sebelumnya Roy Suryo pernah menjadi anggota DPR periode 2009-2014. Berhasil kembali menjadi anggota DPR periode 2014-2019 sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Ambar Tjahjono yang notabene diberhentikan oleh Partai Demokrat.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaSejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDari banyaknya selebritis yang ikut kontestasi politik, ini dia deretan seleb yang gagal lolos menujuk ke Senayan.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 kembali diramaikan dengan perlombaan para artis untuk mendapatkan kursi sebagai anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaPerebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPetahana yang kembali maju pada Pileg 2024 mendatang itu berdasarkan Daftar Calon Sementara (DCS) diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca SelengkapnyaLogo partai-partai ini tidak akan ada pada surat suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSecara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.
Baca SelengkapnyaLingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan analisis hitung cepat atau quick count terkait Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaHanya ada 12 parpol yang 580 bacalegnya lolos karena berhasil memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaPacul mengatakan tumbangnya Trimedya dan Lodewijk lantaran terjadi kegiatan tansaksional selama pileg
Baca Selengkapnya