Besok, BPN Prabowo Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu ke Bawaslu
Merdeka.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan melaporkan dugaan kecurangan pemilu serentak 2019 ke kantor Bawaslu pada besok Jumat (10/5). Kecurangan yang dilaporkan akan diwakili Direktorat Advokasi dan Hukum BPN.
"Kami menilai kecurangan-kecurangan ini bukan hanya terjadi pada saat pencoblosan itu saja, kecurangan itu sudah terjadi pra pencoblosan dan sampai pasca pencoblosan. Adapun hal-hal yang akan kita laporkan ke Bawaslu besok itu ada 5 poin," kata Jubir BPN Vasco Ruseimy di medcen Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).
Politikus Partai Berkarya itu menjelaskan, kecurangan pertama yang dilaporkan mengenai terstruktur, sistematis dan masifnya (TSM) soal penggiringan opini oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu untuk kepentingan Paslon 01.
-
Bagaimana Bawaslu menangani pelanggaran Pemilu? “Jika ada informasi pelanggaran, Bawaslu di Jawa Tengah akan mengutamakan pencegahan. Jika pencegahan sudah dilakukan tapi tetap terjadi pelanggaran, maka pengawas pemilu akan memproses penanganan pelanggaran,“
-
Kapan Bawaslu Jateng menemukan kasus pelanggaran Pemilu? “Data penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,“
-
Kenapa Bawaslu Jateng menangani pelanggaran Pemilu? “Data penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,“
-
Bagaimana PDIP membuktikan kecurangan Pilpres? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM). Oleh karena itu, tim hukum telah mempersiapkan bukti yang kuat agar hakim MK tidak membuat keputusan yang salah atau tidak tergantung keyakinan yang didukung hanya minimal dua alat bukti. 'Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,' kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Bagaimana pelanggaran administrasi Pemilu ditangani? Pengawas Pemilu memiliki peran kunci dalam mendeteksi dan menyelidiki dugaan pelanggaran administrasi. Mereka menyampaikan rekomendasi dan berkas hasil kajian dugaan pelanggaran administrasi kepada instansi terkait seperti KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, atau PPS sesuai tingkatan.
-
Siapa yang menemukan pelanggaran Pemilu 2024? Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah menangani sebanyak 16 kasus pelanggaran pemilu yang tersebar di berbagai kabupaten/kota selama tahapan Pemilu 2024.
"Yang kedua laporan TSM tentang Keterlibatan aparatur sipil negara untuk kemenangan paslon 01," ucapnya.
Kemudian yang ketiga, laporan TSM kecurangan pemilu terkait C1 untuk kemenangan paslon 01. Keempat, laporan TSM tentang penyelenggaraan pemilu luar negeri untuk kemenangan Paslon 01.
"Lalu yang kelima laporan TSM tentang pengkondisian penggunaan logistik untuk sebagai media kecurangan dalam memenangkan paslon 01," kata Vasco.
Dirinya mengajak seluruh pendukung Prabowo-Sandi ikut mengiringi BPN melaporkan lima kecurangan tersebut. Direktorat Advokasi dan Hukum BPN akan datang ke Bawaslu pukul 14.00 WIB.
"Besok laporannya jam 14.00 WIB, jadi sebelum itu kita udah kumpul di Bawaslu," tandasnya.
Di kesempatan sama, Jubir BPN Ferry Juliantono juga memberikan sejumlah catatan penting berkaitan dengan evaluasi Pemilu serentak 2019. Dia mengatakan, potret wajah Pemilu Indonesia saat ini harus disampaikan kepada publik.
"Evaluasi tersebut yang pertama adalah kami berpendapat terjadi dugaan pelanggaran penggunaan institusi negara untuk kepentingan Pilpres ini," kata Ferry.
Yang kedua, BPN menduga telah terjadi pelanggaran penggunaan sumber daya dan keuangan negara bagi kepentingan Pemilu sekarang. Ketiga, BPN menduga terjadi pelanggaran terhadap netralitas aparatur sipil negara untuk kepentingan Pemilu saat ini.
"Keempat, kami mendorong untuk terjadinya penyelidikan lebih jauh lebih lanjut terhadap meninggal dan wafatnya penyelenggara pemilu yang sampai dengan hari ini sudah lebih dari 570 jiwa penyelenggara pemilu yang ada di seluruh Indonesia dan yang juga lebih dari 3000an yang sekarang masih dirawat di rumah sakit di seluruh Indonesia," tuturnya.
Politikus Partai Gerindra itu berharap Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) membuka mata tentang indikasi kecurangan Pemilu 2019.
"Baik buruknya wajah demokrasi di Indonesia khususnya Pemilu ini juga banyak ditentukan nasibnya wajahnya di tangan para pejabat di Bawaslu dan di DKPP," tandas Ferry Juliantono.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman menjelaskan modus kecurangan yang dilakukan dengan cara merusak surat suara menggunakan paku di sisi meja saat perhitungan surat suara.
Baca SelengkapnyaTim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum Tim Pemenangan Nasional, Todung Mulya Lubis mengungkapkan, adanya sejumlah kasus yang mengindikasikan konspirasi kecurangan pemenangan Prabowo
Baca SelengkapnyaFritz meminta KPU dan Bawaslu Jawa Timur untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengungkap dugaan potensi kecurangan PPLN di Malaysia
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Todung Mulya Lubis melihat sejumlah kasus yang mengindikasikan konspirasi kecurangan pemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran langsung mengirimkan tim ke Malaysia untuk mencari faktanya.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mengatakan pihaknya akan melaporkan dugaan kecurangan tersebut ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons adanya penggelembungan suara terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, kata Idham, KPU belum dapat mengonfirmasi kebenaran surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu itu.
Baca SelengkapnyaPelaporan tersebut dilakukan karena TKN Prabowo-Gibran menilai Bawaslu Jakpus tidak profesional dalam menangani dugaan pelanggaran pemilu oleh Gibran.
Baca Selengkapnya