Besok, PPP umumkan dukung Djarot-Sihar atau tidak di Pilgub Sumut
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani mengatakan partainya akan menyampaikan keputusan apakah mendukung atau tidak pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang diusung PDIP dalam Pilgub Sumatera Utara pada Rabu (10/1).
"Besok kita umumkan jam 10 pagi untuk kepastian dukungan PPP di Pilgub Sumatera Utara," kata Arsul di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
PPP, kata Arsul, sudah menyerap semua aspirasi dan masukan dari DPW Sumatera Utara. Yang salah satunya menginginkan pasangan dicalonkan adalah sesama muslim.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
Walau tidak bisa terwujud mencalonkan pasangan yang sesama muslim, Arsul menyampaikan pendapat para DPW agar bakal calon gubernur yang diusung bukan Djarot Saiful Hidayat.
"Minta agar Cagub jangan pak Djarot. Kok seperti tidak ada tokoh muslim Sumut yang di calonkan. Ini juga kita terima," ujar dia.
PDIP yang memiliki 16 kursi di DPRD Sumut membutuhkan dukungan PPP yang memiliki 4 kursi untuk menggenapi syarat 20 kursi mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Jika PPP menolak mendukung, dipastikan PDIP tidak bisa mengajukan pasangan calon karena partai yang lain telah memiliki calon masing-masing.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk menjadi cawagub mendampingi politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaHal itu, disampaikan Rommy saat berbincang dengan Ganjar di sela-sela menghadiri pernikahan keponakan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaNamun, partai berlambang pohon beringin itu justru malah mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk maju dalam Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Redam Isu Sandiaga Gagal jadi Cawapres Ganjar: Tak Ada Pikiran Keluar Koalisi
Baca SelengkapnyaPPP sempat mengajukan Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar kepada PDIP.
Baca SelengkapnyaMengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya