Bicara Cawapres Ganjar, PPP: Nasaruddin Umar Sosok Santun, Luar Biasa, Orang Sulsel
Merdeka.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar dikabarkan tengah dipersiapkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai, sosok Nasaruddin merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang santun dan juga mewakili basis luar Jawa.
"Ada pak Nazaruddin Umar itu tokoh yang juga kita kenal kesantunannya, yang luar biasa, dan beliau juga mewakili katakanlah non Jawa juga kan karena berasal dari Sulawesi Selatan," kata Arsul, saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5).
-
Apa yang diucapkan Nasaruddin Umar kepada Prabowo-Gibran? 'Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang,' kata Nasaruddin, Kamis (21/3).
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa yang ditunjuk jadi Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa gimik Prabowo menurut Nusron? Nusron menekankan, gimik dilakukan Prabowo justru hanya joged. Namun menurut Nusron, gimik tersebut mendapat respons positif dari masyarakat ketimbang pasangan calon lainnya.
-
Bagaimana Nusron Wahid menanggapi pernyataan Agus Rahardjo? 'Yang namanya pengakuan sepihak itu butuh bukti, Pak Agus Raharjo yang kita hormati kita sangat hormat pada beliau, tapi yang namanya pengakuan itu kan enggak boleh sepihak,' kata Nusron kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (1/12).
PPP Nilai Wajar PDIP Gandeng Tokoh NU Jadi Cawapres Ganjar
Dia mengatakan, hal wajar jika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggaet tokoh NU sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Sebab, sepanjang perjalanan Megawati selalu berpasangan dengan NU. Bahkan, Jokowi pun menjadi presiden selama 2 periode didampingi oleh sosok NU.
"Memang ada perjalanan cukup panjang, antara PDIP dengan kalangan NU. kalau itu mau diulang kan enggak salah juga," ujar dia.
Lebih lanjut, dia tak menampik PPP mendorong peluang jika Ganjar dipasangkan dengan sosok NU terutama Nasaruddin Umar.
"Makanya yang punya acceptibilitas tinggi ya sudah kita suarakan saja, ada nama baru Prof Nasaruddin ya sudah kita buka kemungkinan itu," imbuh dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djakfar menyebut Anies memiliki ciri dan karakter santri dibuktikan dengan baca Alquran yang fasih, serta bisa tahlil dan qunut.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh Nahdlatul Ulama di Jatim bergabung ke PAN.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, sosok Ali Masykur Musa akan selalu menjadi panutan banyak orang untuk dimintai pandangan dan ilmunya.
Baca SelengkapnyaMeski istimewa, pasangan Anies-Cak Imin (Amin) tidak serta-merta mengantongi suara santri NU.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPosisi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar diakui Nusron bakal memecah suara NU.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendominasi sebagai calon presiden (capres) pilihan warga NU Jatim.
Baca SelengkapnyaKedekatan Ganjar dengan ulama itu menjadi salah satu alasan PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaCak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaIndonesia membutuhkan anak bangsa yang mampu untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban. Hal itu itulah yang mendasari untuk memperjuangkan gerakan perubahan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo melakukan Pertemian dengan Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirad
Baca Selengkapnya