Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Big Match Pilkada Sumenep, seteru 2 ulama akan diwarnai politik uang

Big Match Pilkada Sumenep, seteru 2 ulama akan diwarnai politik uang Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Survei Indepth menilai, Pilkada Sumenep, Madura, Jawa Timur merupakan 'Big Match' dua kekuatan dua ulama besar di Pulau Garam tersebut. Dan pertarungan head to head Pilkada serentak di Kabupaten Sumenep itu diprediksi banyak diwarnai politik uang.

Dua pasangan calon (Paslon) yang saling berhadap-hadapan di Pilkada Sumenep, 9 Desember mendatang itu adalah calon petahana KH Abuya Busyro Karim (Buya)-Ahmad Fauzi dan calon penantangnya, Zainal Abidin-Hj Dewi Khalifah alias Bu Nyai Eva.

Menurut Head of Consultant Indepth, Andri Riswandi, di Pilkada serentak 2015, yang dibekali Undang-Undang Pilkada Nomor 1/2015 dan PKPU Nomor 12/2015 ini akan menjadi tontonan intrik politik yang cukup menarik, khususnya di Sumenep.

"Oleh karena itu, saya memberi judul survei kami dengan judul: Mencermati Persiapan Big Match Kabupaten Sumenep 2015, dan secara berkala akan kita update hingga hari H-nya," terang Andri di Surabaya, Kamis (10/9).

Buya, merupakan calon incumbent yang masih diperhitungkan di Pilkada kali ini, mendapat lawan seorang mantan Kepala Bappeprov Jawa Timur, yaitu Zainal Abidin (ZA) yang dikenal dekat dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. ‎ZA, diprediksi akan menjadi kuda hitam yang berhasil menggusur bacalon sebelum dia di bursa Pilkada serentak, yaitu HM Sahnan, yang dikenal sebagai calon anti Buya.

"Dari analisa politik kami, sulit mengalahkan Buya jika gerakan anti Buya terpecah menjadi dua kelompok pendukung. Sahnan, yang kecewa karena didepak ZA, akan berbalik menjadi pendukung Buya, karena sakit hati terhadap ZA, yang telah memborong semua kursi partai di dewan," paparnya memberi analisa.

Namun, lanjutnya, strategi ciamik juga dipertontonkan ZA tatkala dia menggandeng tokoh dari trah kiai, yaitu Nyai Eva yang notabenenya Ketua Muslimat NU Kabupaten Sampang. Selain sebagai ustazah, Nyai Eva juga memiliki track record sebagai mantan rival berat Buya di Pilkada 2010 lalu.

"Bisa dipastikan, Buya yang sejak awal berpasangan dengan Ahmad Fauzi sebagai representasi PDIP, pada akhirnya akan ditantang head to head oleh ZA, yang berpasangan dengan Nyai Eva," katanya.

Meski sama-sama memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa, kedua Paslon ini tetap memiliki celah di mata masyarakat Sumenep. Dari 1.000 responden di 27 kecamatan yang dijadikan obyek survei menggunakan Multistage Random Sampling, diketahui elektabilitas Paslon dengan swing voter, terpaut tipis.

Dari survei yang dilakukan pada 25 Agustus hingga 5 September, diketahui elektabilitas Paslon Buya-Ahmad Fauzi mencapai 42,3 persen. Sedangkan pasangan ZA-Nyai Eva, tembus 46,3 persen. ‎"Sementara obyek survei, memberi alasan yang cukup beragam kenapa memilih para calon. Alasan suka untuk calon incumbent, karena peduli rakyat. Alasan ini paling tinggi dari alasan yang lain, yaitu 22,5 persen. Sementara alasan suka kepada calon penantang, karena masyarakat ingin perubahan, yang mencapai 24,2 persen," paparnya.

Untuk calon wakil bupati, alasan sebagai ketua Muslimat NU, menempati urutan pertama dari hasil survei yang dilakukan terhadap Nyai Eva, yaitu 34 persen. Sementara Ahmad Fauzi, disuka karena berpasangan dengan Buya, 11,6 persen. Sementara alasan-alasan lainnya, berada di urutan bawah.

"Untuk survei alasan tidak suka terhadap masing-masing Paslon, 18,4 persen, masyarakat mengatakan incumbent suka menikah. Ini yang ditanam dalam pikiran masyarakat. Jadi bukan soal tradisi di Madura, yang lazim menikah berkali-kali, tapi lebih pada ketokohan. Seorang pejabat negara, dianggap tidak pantas menikah lebih dari satu," urainya lagi.

Untuk calon penantang, ZA tidak dikenal warga Sumenep mencapai 11,5 persen. Sedangkan untuk calon wakilnya, ketidaksukaan pada Nyai Eva tertinggi pada angka 18,5 persen, dengan alasan gender. Bu Nyai Eva seorang perempuan, jadi tidak pantas menjadi imam. Sedangkan Ahmad Fauzi, 16,4 persen mengaku tidak kenal. "Alasan lain, tidak terlalu dominan," katanya.

Andri juga mengungkap, di Pilkada Sumenep mendatang, akan diwarnai kasus money politik. Ada dua bidang garap di Sumenep, yaitu wilayah kepulauan 30 persen, dan daratan 70 persen. "Rata-rata, dari hasil survei kami, politik uang sangat berpengaruh besar di Sumenep. Rata-rata, mereka mengaku akan memilih calon jika memberi uang. Hasil survei menyebut, 52,7 persen mengaku siap memilih jika ada uang," tandasnya.

Sekadar tahu, pasangan incumbent Buya-Ahmad Fauzi diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDIP. Sementara pasangan penantang, ZA-Nyai Eva diusung Partai Demokrat, PAN, Gerindra, Golkar, PKS, Hanura dan PBB. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilkada Jember: Hendy-Firjaun Nomor Urut 01, Fawait-Djoko 02
Pilkada Jember: Hendy-Firjaun Nomor Urut 01, Fawait-Djoko 02

Pengundian nomor urut itu berlangsung cukup meriah, dengan diawali pentas musik, budaya serta doa bersama.

Baca Selengkapnya
Ulama dan Tokoh Agama Banten Deklarasi Dukung Paket Airin dan Andika di Pilkada 2024
Ulama dan Tokoh Agama Banten Deklarasi Dukung Paket Airin dan Andika di Pilkada 2024

Pembacaan deklarasi dan dukungan disampaikan Pengasuh Pesantren Jamiatul Ikhwan  KH Tb Khudori Yusuf di Kota Serang, Minggu (8/9).

Baca Selengkapnya
Mengenal Gus Barra Calon Bupati Mojokerto, Alumni Universitas Al Azhar Mesir Sekaligus Anak Kiai Terkenal
Mengenal Gus Barra Calon Bupati Mojokerto, Alumni Universitas Al Azhar Mesir Sekaligus Anak Kiai Terkenal

Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024 disebut-sebut sebagai ajang memperebutkan pengaruh dua kiai besar di wilayah setempat

Baca Selengkapnya
Pilkada Aceh: Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi Nomor Urut 1, Muzakir Manaf-Fadhullah Nomor Urut 2
Pilkada Aceh: Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi Nomor Urut 1, Muzakir Manaf-Fadhullah Nomor Urut 2

Setelah pengundian nomor urut paslon, tahapan Pilkada Aceh akan memasuki masa kampanye. Kampanye akan berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024.

Baca Selengkapnya
Potret Cak Imin Kampanyekan Paslon 'Bermarwah' di Pilkada Riau Bareng Ustaz Idolanya
Potret Cak Imin Kampanyekan Paslon 'Bermarwah' di Pilkada Riau Bareng Ustaz Idolanya

Cak Imin Kampanye Tablig Akbar pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto atau Bermarwah.

Baca Selengkapnya
Wacana Lawan Kotak Kosong Diprediksi Gagal, Ini Jagoan PDIP di Pilkada Jember
Wacana Lawan Kotak Kosong Diprediksi Gagal, Ini Jagoan PDIP di Pilkada Jember

PDIP memberikan rekomendasi untuk petahana bupati dan wabup, Jember Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Siap Head to Head Cak Imin Vs Mahfud di Jatim dan NU
Koalisi Perubahan Siap Head to Head Cak Imin Vs Mahfud di Jatim dan NU

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, akan membuktikan bahwa yang lebih muda lebih bergairah.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Alasan Demokrat Usung Mantan Panglima GAM di Pilgub Aceh
AHY Ungkap Alasan Demokrat Usung Mantan Panglima GAM di Pilgub Aceh

AHY menyerahkan surat rekomendasi secara langsung kepada Mualem dan Dek Fad di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Salah Satu Kandidat Terkuat Bakal Cawagub Jatim
Lebih Dekat dengan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Salah Satu Kandidat Terkuat Bakal Cawagub Jatim

Berdasarkan hasil survei, namanya bersaing dengan Mantan Wagub Jatim Emil Dardak

Baca Selengkapnya
PKB Usung Acep Adang jadi Cawagub Jabar: Dipasangkan dengan Demul Oke, Pak RK Oke
PKB Usung Acep Adang jadi Cawagub Jabar: Dipasangkan dengan Demul Oke, Pak RK Oke

PKB memberikan surat tugas kepada Acep Adang Ruhiat untuk maju sebagai bakal Cawagub di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota DPR 'Berebut' Tiket Cagub Jabar dari PKB
Dua Anggota DPR 'Berebut' Tiket Cagub Jabar dari PKB

PKB menjagokan kadernya untuk diusung sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bobby Menantu Jokowi Santai Bercelana Jeans Ditemani Kahiyang Daftar Pilgub Sumut
VIDEO: Bobby Menantu Jokowi Santai Bercelana Jeans Ditemani Kahiyang Daftar Pilgub Sumut

Dalam kontestasi Pilgub Sumut, ada dua pasangan calon bakal bertarung, yaitu Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala dan Bobby Nasution - Surya

Baca Selengkapnya