Bikin Minyak Kelapa, Hasto: Untuk Kurangi Gorengan Politik
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memamerkan cara membuat minyak dari kelapa. Itu ia lakukan dalam acara demo masak tanpa minyak goreng di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Senin (28/3).
Hasto bersama Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Wiryanti Sukamdani ikut demo cara memasak kelapa dari bahan kelapa di salah satu booth yang ada di acara masak siang ini.
Di sana, ditunjuk cara membuat minyak dari kelapa. Minyak tersebut dibuat dari air parutan kelapa. Hasil santannya 'digoreng' langsung di atas wajan sampai menjadi minyak. Wangi harum menyerbak dari wajan masak.
-
Kenapa masyarakat Bengkulu bakar batok kelapa? Dalam masyarakat setempat, Ronjok Sayak adalah tradisi membakar batok kelapa kering yang ditumpuk hingga setinggi satu meter. Tradisi ini konon sudah berjalan ratusan tahun. Selama proses pembakaran batok, banyak doa-doa yang dipanjatkan oleh masyarakat setempat.
-
Kenapa pupuk diolah di Dusun Kalisoro? Sigit Aris dan warga di Dusun Kalisoro memilih mengolah pupuk karena bahannya cukup melimpah dan murah. Selain itu mereka juga punya lahan kosong yang bisa digarap.
-
Bagaimana warga Desa Kedung Glatik mencari nafkah? Ia mengatakan, warga setempat menggantungkan perekonomian pada hasil hutan.
-
Bagaimana ampas kelapa dibuat? Pengambilan Daging Kelapa: Daging buah kelapa dipisahkan dari tempurungnya dan kemudian diparut atau dihancurkan.
-
Bagaimana cara membuat kelapa bakar? Pedagang buah kelapa bakar akan membakar buahnya terlebih dahulu dengan cara disimpan dalam tong atau wadah besar, kemudian dipanaskan dengan api yang menyala.
-
Apa yang menjadikan Sumber Kapong desa mandiri energi? Warga kemudian sepakat mendukung cara gila Rasyid.Satu per satu tetangga mendirikan komunitas Tirta Pijar, sebagai kelompok yang bersedia melakukan pengelolaan dan perbaikan secara berkala.Komunitas ini fokus merawat kincir air, merawat dan memperbaiki jaringan listrik ke rumah-rumah warga termasuk melakukan penarikan iuran.
Hasto pun memamerkan hasil jadi minyak kelapa itu dalam botolan kecil kepada wartawan yang meliput. Ia pun mencoba memasak minyak tersebut.
Hasto pun mengajak semua pihak mencoba menggoreng santan kelapa itu untuk menjadi minyak. Dengan berkelakar, Hasto bilang hal ini untuk mengurangi gorengan politik.
"Untuk mengurangi goreng-gorengan di politik, sebaiknya kita menggoreng santan untuk menjadi minyak yang berguna bagi kebutuhan rakyat," kata Hasto.
Hasto mengenang masa kecilnya ketika tinggal di desa. Kata dia, para ibu-ibu ketika ada hajatan berkumpul untuk membuat minyak dari kelapa. Dengan itu desa bisa berdikari. Mulai dari hasil minyak kelapa, sampai kelapa itu bisa dibuat masakan olahan.
"Dari sinilah desa itu berdikari, karena gotong royong ibu-ibu yang menyiapkan makanan yang diperlukan, baik itu supportingnya seperti minyak goreng, maupun kebutuhan pokoknya," katanya.
"Misalnya lemper, tape ketan, kalau minyak itu dibuat H-7 sebelum hajat, tapi ketan itu dibuat pada H-4, sehingga semuanya berproses sebagai bentuk gotong royong sehingga desa itu bisa berdikari dalam mencukupi kebutuhan pangan dan ini jauh lebih sehat," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.
Baca SelengkapnyaCita rasa keripik batang pohon pisang begitu gurih, dengan sedikit aroma harum yang tentunya membuat siapapun ketagihan.
Baca SelengkapnyaDari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.
Baca SelengkapnyaKehadiran KWT Cahaya Suci menjadi wadah untuk memberdayakan para wanita, khususnya para ibu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKelompok ini beranggotakan 94 wanita, dan berhasil mengekspor produknya ke Korea, Belanda dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSensasi manisnya lelehan gula aren bercampur aroma pandan di dalam mulut, menjadi ciri khas ketika mencicipi nikmatnya klepon.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Suswono saat memberikan tausiyah kepada ibu-ibu komunitas Rumah Keluarga Indonesia (RKI) di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSosok Mardiah bukan sekadar pelaku usaha camilan ringan. Dia seperti duta pengentasan kemiskinan perkotaan dari Cipedak.
Baca Selengkapnya