Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bima Arya: Semua persoalan tidak selesai dalam 5 tahun

Bima Arya: Semua persoalan tidak selesai dalam 5 tahun Walikota Bogor Bima Arya. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bogor memiliki segudang permasalahan yang kompleks. Mulai dari macet, sampah hingga PKL yang berdagang di sembarang tempat. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, semua masalah tersebut tidak akan tuntas dalam lima tahun, atau satu periode jabatan.

"Tidak semua persoalan selesai dalam lima tahun. Ketika pemimpin berusaha menyelesaikan dalam lima tahun, ketika masyarakat meminta semua selesai, itu bukan suatu pendidikan yang baik untuk semua warga," kata Bima Arya saat berbincang dengan merdeka.com di rumahnya, Jalan Pendopo 6, Kompleks Perumahan Baranangsiang Indah, Bogor, Minggu (6/4).

Titik tekan Bima bukan pada waktu kapan masalah tersebut selesai. Tapi lebih pada bagaimana pemimpin itu bekerja, dan masyarakat tahu bahwa pemimpinnya bekerja.

"Soal selesai atau tidak, semua itu menjadi relatif, dan tidak semua masalah terselesaikan. Tapi paling tidak, ada perbaikan dalam taraf hidup warga, dan ada skala prioritas yang dituju. Dan warga itu tahu bahwa kota ini bergerak ke mana," lanjutnya.

Ditanya soal dua periode, Bima enggan memikirkan terlalu jauh. Dia akan fokus terlebih dahulu di lima tahun ini. "Ya kita fight satu demi satu babak dulu lah. PR kita selesaikan dulu lima tahun," katanya serius.

Dia mencontohkan penanganan sampah. Menurutnya, yang menjadi masalah utama adalah karakter dan kultur warga Bogor. Dia memprediksi dua hal itu merupakan penyebab terbanyak, dengan persentase 80 persen. Dia pun membandingkan dengan keberhasilan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang berhasil mengubah pola pikir warganya.

"Di Surabaya, apa yang dilakukan Bu Risma, karena dia bisa membangun kultur baru warga Surabaya yang semangat bekerja menjemput perubahan untuk bekerja langsung konkret. Ke depan, saya akan banyak sekali berkonsentrasi untuk membangun semangat kebersamaan untuk membangun kultur baru," ujar Bima.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres
Di Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres

Aria Bima mengajak masyarakat untuk membuka sekat-sekat perbedaan yang terjadi saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Bima Arya Pamit, Ini Pesan untuk Warga Bogor
Wali Kota Bima Arya Pamit, Ini Pesan untuk Warga Bogor

Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.

Baca Selengkapnya
Gabung Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Bima Arya Fokus Jadi Wali Kota Bogor
Gabung Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Bima Arya Fokus Jadi Wali Kota Bogor

Diminta Jadi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Bima Arya Utamakan Tugas Wali Kota Bogor

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kunjungan Ridwan Kamil ke Bamus Betawi Jaktim Sempat Diwarnai Keributan
Duduk Perkara Kunjungan Ridwan Kamil ke Bamus Betawi Jaktim Sempat Diwarnai Keributan

Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Rawa Bunga Abah Latief menjelaskan peristiwa tersebut hanya masalah kesalahpahaman dan miskomunikasi.

Baca Selengkapnya