Bingung aksi walk out Demokrat, Ruhut langsung SMS SBY
Merdeka.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul terlihat bingung dengan keputusan fraksi partainya yang memilih 'walk out' dari ruang sidang paripurna DPR pengesahan RUU Pilkada. Ruhut pun lantas mengirimkan SMS langsung kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ini aku SMS ke Pak SBY, ini dia bilang 'sorry, I'll call you later, Pak SBY masih di luar negeri, ini sebentar lagi mau telepon balik," kata Ruhut sembari menunjukkan handphonenya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/9).
Karena merasa bingung, Ruhut pun langsung menghubungi SBY dan ingin menanyakan apakah rencana walk out tersebut atas perintah ketua umum atau tidak.
-
Siapa yang menulis surat? Dari siswi baru, Dewi Cahya
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Siapa yang memberikan buket kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
"Rapat tadi ada yang bilang sudah atas arahan Pak SBY, tapi saya dapat informasi Pak Syarief bilang itu tidak atas arahan Pak SBY," jelas Ruhut.
Seperti diketahui, Fraksi Partai Demokrat DPR akhirnya memilih meninggalkan (walk out) ruang sidang paripurna DPR pengesahan RUU Pilkada. Sikap ini diambil karena fraksi partai penguasa itu merasa opsinya soal pilkada langsung dengan 10 syarat tidak diakomodir dalam hasil lobi antar-pimpinan fraksi.
"Dengan tidak diakomodirnya opsi kami pilkada langsung dengan 10 syarat mutlak, maka perkenankan kami bersikap netral dan perkenankan kami untuk meninggalkan ruang rapat," ujar Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat DPR, Benny K Harman, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/9) pukul 00.25 Wib.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaSahroni menjelaskan alasan niat awal melaporkan salah satu petinggi Partai Demokrat. Karena merasa jadi korban hoaks.
Baca SelengkapnyaSBY menyambangi kediaman pribadi Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKPK angkat bicara soal Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo diduga hilang kontak di Eropa.
Baca SelengkapnyaKemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaDi akhir pertemuan Prabowo memberikan salam hormat kepada SBY.
Baca SelengkapnyaHarvick menuturkan komunikasi terakhirnya dengan Mentan yakni, sebelum Syahrul berangkat ke Spanyol untuk melanjutkan kunjungan kerja dari Italia.
Baca Selengkapnya