Bingung Jokowi atau Prabowo,SDA sebut Rapimnas PPP cetak sejarah
Merdeka.com - Rapat Pimpinan Nasional Rapimnas Partai Persatuan Pembangunan digelar sejak Sabtu (10/5). Namun terpaksa dihentikan atau diskors karena belum ada keputusan bulat ke mana partai berlambang kabah ini akan menjatuhkan pilihan hendak mendukung Prabowo atau Jokowi.
Malam ini kembali Rapimnas dilanjutkan di Apartemen Aston, Jakarta. PPP berharap keputusan penting itu dirumuskan malan ini.
"Sebagaimana diketahui, Rapimnas dibuka dan diskors 27 jam itu adalah skors terpanjang sepanjang sejarah rapat PPP. skors ini dalam rangka satukan pendapat Rapimnas karena masih ada perbedaan-perbedaan," kata Ketua Umum Suryadharma Ali di Apartemen Aston, Jakarta, Minggu (11/5).
-
Siapa yang optimis bisa menyelesaikan sengketa pemilu? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Siapa yang memilih PPDP? Pembentukan PPDP dilakukan melalui seleksi yang dilakukan oleh KPU setempat.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
Menurut SDA, waktu 27 jam sudah cukup. Malam ini diharapkan ada keputusan dalam keadaan bulat bahkan lonjong.
SDA tak mempermasalahkan kadernya yang melakukan lobi-lobi politik. Yang penting setelah ini tak boleh ada kader PPP bermanuver di luar keputusan Rapimnas.
"InsyaAllah malam ini. Memang ada dua pertama musyawarah jika tdk tercapai ambil suara terbanyak. Mudah-mudahan masih ada kesempatan musyawarah," kata menteri agama ini. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati memberikan penilaian terhadap Sandiaga Uno yang diusulkan menjadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaPSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.
Baca SelengkapnyaPSI menegaskan mendukung capres melanjutkan program presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSandiaga yakin keputusan yang diambil para pimpinan partai maupun koalisi adalah yang terbaik demi kebaikan bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaMengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaFaldo mengatakan, pemilu merupakan kontestasi biasa lima tahunan. Maka perbedaan pilihan politik diharapkan tak memutus silaturahmi.
Baca SelengkapnyaPDIP akui sedang pertimbangkan Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaPuan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.
Baca Selengkapnya