Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisakah keturunan Tionghoa jadi presiden Indonesia?

Bisakah keturunan Tionghoa jadi presiden Indonesia? istana merdeka. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejak dulu negara Indonesia belum pernah mempunyai presiden yang beretnis Tionghoa. Sebab sejak periode kepemimpinan Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hampir semuanya berdarah Jawa.

Salah satu keturunan Tionghoa yang kini selalu mendapat sorotan adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama . Namun bisakah Ahok menjadi presiden?

Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, mengatakan bahwa saat ini cara pandang masyarakat sudah mulai terbuka untuk menerima siapa pemimpinnya. Apalagi jika suatu saat Indonesia bisa dipimpin oleh presiden beretnis Tionghoa.

"Sangat dimungkinkan, karena budaya-budaya yang bersifat keterbukaan berpikir sudah ada di Indonesia. Publik sudah mulai terbuka," kata Yunarto kepada merdeka.com, Rabu (29/1).

Kendati demikian, Yunarto menilai bahwa Ahok belum bisa maju menjadi presiden. Menurutnya dengan berbekal hasil survei yang masih rendah, akan susah membawa politisi Gerindra itu maju ke kursi presiden di tahun 2014.

"Ahok saja pun juga belum bisa kalau jadi presiden berdasarkan prestasi survei. Di tahun 2014 ini juga belum ada kandidat kuat (etnis Tionghoa) yang bisa ke arah sana," ujarnya.

Yunarto menambahkan, Indonesia saat ini sudah banyak memiliki banyak masyarakat yang terbuka cara berpikirnya. Apalagi mayoritas masyarakat Tionghoa di Indonesia saat ini tak hanya melulu menginginkan pemimpinnya berdarah sama.

"Ya memang harus diakui masyarakat kadang masih terjebak isu agama dan ras, non jawa pun masih sulit, sekat itu masih tersisa pada sebagian masyarakat yang belum terdidik. Contoh Obama dulu waktu menjadi presiden, beberapa rakyat di sana juga masih rasialis. Tapi untuk negara yang maju pasti mereka akan tetap patuh pada hasil pemilu," paparnya.

"Tapi kan logikanya sederhana, kalau sudah terpilih masyarakat pasti akan melihat dari hasil pemilu juga. Masyarakat pasti juga mau memilih. Pola pikir dari etnis Tionghoa sendiri sekarang yang terpenting mereka akan mencari siapa saja pemimpin mereka, tak harus dari Tionghoa juga," imbuh Yunarto.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Foto Keluarga 7 Presiden RI yang Pernah Berkuasa, Soekarno Hingga Jokowi
Foto Keluarga 7 Presiden RI yang Pernah Berkuasa, Soekarno Hingga Jokowi

Potret keluarga tujuh Presiden Indonesia yang pernah menjabat.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Tahun Lahir Para Presiden RI, The Next Presiden Selalu Lebih Muda
Fakta Menarik Tahun Lahir Para Presiden RI, The Next Presiden Selalu Lebih Muda

Selain lembaga survei yang terus menerus mengupdate popularitas dan elektabilitas para calon, ada juga ilmu gothak-gathik-gathuk yang mencoba menerawang.

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara Status Presiden: Jangan Main-Main Sama Saya, Level Kita Sama Loh
Megawati Bicara Status Presiden: Jangan Main-Main Sama Saya, Level Kita Sama Loh

Megawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.

Baca Selengkapnya
Respons Kaesang Gugatan PSI Soal Batas Usia Capres-Cawapres Ditolak MK: Pemimpin Tak Harus Jadi Capres atau Cawapres
Respons Kaesang Gugatan PSI Soal Batas Usia Capres-Cawapres Ditolak MK: Pemimpin Tak Harus Jadi Capres atau Cawapres

Kaesang merasa tak masalah gugatan PSI terkait batas usia capres dan cawapres ditolak MK.

Baca Selengkapnya
Usai Putusan MK, Ini Sederet Kepala Daerah di Bawah 40 Tahun Selain Gibran Berpeluang Maju Pilpres
Usai Putusan MK, Ini Sederet Kepala Daerah di Bawah 40 Tahun Selain Gibran Berpeluang Maju Pilpres

Secara sederhana, maka seseorang yang belum mencapai umur 40 tahun dapat mencalonkan menjadi capres-cawapres, namun telah berpengalaman menjadi kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau
Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau

Dalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sempat Tak Mau Jadi Capres: Untuk Apa Kalau Negara Kita Rusuh dan Gaduh
Prabowo Sempat Tak Mau Jadi Capres: Untuk Apa Kalau Negara Kita Rusuh dan Gaduh

Prabowo Subianto mengaku sempat tidak mau menjadi presiden jika negara Indonesia penuh kerusuhan dan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Sosok Mr. Assaat, Datuk Mudo yang Pernah Menjabat Sebagai Presiden RI Selama 9 Bulan
Sosok Mr. Assaat, Datuk Mudo yang Pernah Menjabat Sebagai Presiden RI Selama 9 Bulan

Sosok Mr. Asaat, seorang Datuk Mudo yang ditunjuk sebagai Pelaksana Jabatan Presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja
Menag Yaqut: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja

Selama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Putusan MK Pengalaman Kepala Daerah Syarat Cawapres, Fenomena Dinasti Politik Bukan Gejala
Putusan MK Pengalaman Kepala Daerah Syarat Cawapres, Fenomena Dinasti Politik Bukan Gejala

Gugatan diajukan oleh oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surakarta (Unsa) bernama Almas Tsaqibbirru.

Baca Selengkapnya
Bicara Dinasti Politik, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Singgung Keturunan Soekarno dan Soeharto
Bicara Dinasti Politik, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Singgung Keturunan Soekarno dan Soeharto

"Soekarno pun presiden, nggak bisa menjadikan Bu Mega jadi calon wakil presiden, Pak Harto pun nggak bisa. Kenapa? Karena nggak punya prestasi," katanya.

Baca Selengkapnya
Netralitas Jokowi di Pemilu Dipertanyakan dalam Sidang PBB, Airlangga: Hampir Semua Presiden Punya Partai
Netralitas Jokowi di Pemilu Dipertanyakan dalam Sidang PBB, Airlangga: Hampir Semua Presiden Punya Partai

Ndiaye memulai pertanyaan dengan menyinggung putusan MK RI tentang perubahan syarat usia capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya