Blak-Blakan Sandiaga Tak Dilibatkan Pertemuan Prabowo dan Jokowi
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, pertemuan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto menjadi sorotan. Pertemuan keduanya menunjukkan bahwa 'pertarungan' telah usai dan saatnya untuk berdamai.
Dalam pertemuan itu tak melibatkan Ma'ruf Amin maupun Sandiaga Uno sebagai pasangan Prabowo pada Pilpres 2019. Meski begitu Sandi mengaku telah mengetahui rencana tersebut. Lalu bagaimana tanggapan Sandi soal pertemuan yang tak melibatkannya? Berikut ulasannya:
Sandi Tak Dilibatkan Dalam Pertemuan
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang diundang di PANDI Meeting? PANDI mengundang seluruh pihak dalam industri dan tata kelola internet di Indonesia untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam gelar tahunan tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (30/7) malam, secara blak-blakan Sandiaga Uno mengatakan jika dirinya tak dilibatkan dalam pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. Menurut Sandi H-1 pertemuan, Prabowo sempat menghubungi membicarakan soal rencana itu.
"Saya baru tiba dari luar negeri, tiba-tiba pak Prabowo telepon menyampaikan akan ada pertemuan tinggal menunggu waktu, tempatnya belum diketahui. Dia bicara pakai bahasa Inggris mengatakan, 'this is a meeting will not include you'" kata Sandi.
Beri Saran Tak Gabung Koalisi
Saat menghubungi Sandiaga Uno, Prabowo Subianto tak lupa meminta saran terkait dengan rencana pertemuan dengan Presiden Jokowi. Kala itu, Sandi menyarankan agar Prabowo tak bergabung menjadi koalisi. Hal itu supaya ada keseimbangan dalam pemerintahan.
"Ada elite politik di luar pemerintah yang hadir untuk memberi masukan, input konstruktif, alangkah bermartabatnya kalau (partai-partai) menempatkan diri di luar pemerintahan memberi masukan konstruktif. Tapi keputusan terakhir di Prabowo dan partai-partai," kata Sandi dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (30/7) malam.
Harus Move On
Sandiaga Uno mengakui banyak pendukung yang menyesalkan pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi. Dia kemudian memberikan penjelasan terhadap para pendukungnya itu. Sandi menekankan bahwa pendukung harus move on atau lepas dari persoalan Pilpres 2019.
"Sebagian pendukung fanatik Prabowo-Sandi memang ada yang menyesalkan (pertemuan dengan Jokowi), tapi setelah saya temui satu per satu mereka dapat mengerti. Pak Prabowo mengedepankan kepentingan bangsa negara. This time to move on," ujar Sandi dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (30/7) malam.
Tak Ada Pembicaraan Soal Bagi-Bagi Jatah
Sandiaga Uno mengatakan pertemuan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi tak membicarakan soal bagi-bagi kursi. Hal itu diungkapkan langsung oleh Prabowo kepada Sandi setelah bertemu dengan Jokowi
"Tidak pernah ada pembicaraan bagi-bagi kursi atau bagi-bagi jatah. Tapi bagaimana memastikan bahwa Indonesia ini terus bisa menjawab tuntutan rakyat," kata Sandi di salah satu TV swasta.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Jokowi dan Sandiaga mulai pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAsisten Pelatih Timnas AMIN Jazilul Fawaid menyebut perkataan adu gagasan dari dua capres itu hanya kertas kosong.
Baca SelengkapnyaAgenda Rapimnas dengan pendaftaran ke KPU berbarengan. Sehingga, Sandi tak bisa mengantarkan Ganjar dan Mahfud.
Baca SelengkapnyaSempat menghadap Jokowi yang baru pulang dari Amerika, Prabowo mengaku tidak terlambat datang ke acara.
Baca SelengkapnyaTidak ada keharusan untuk Gibran hadir dalam debat tersebut.
Baca SelengkapnyaDiketahui, pertemuan itu rencananya akan dilakukan sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terkait tantangan negeri ke depan, masalah geopolitik, geoekonomi dan geostrategis yang terus mengalami dinamika sangat krusial.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto bercerita mengenai undangan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) acara di Madiun, hari ini.
Baca SelengkapnyaPertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi tidak membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca Selengkapnyaekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, langkah Budiman bertemu Prabowo bukan manuver politik melainkan hanya silaturahmi.
Baca SelengkapnyaJK menilai Prabowo merupakan bagian menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGibran sebelumnya tidak diundang Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDIP Menuju Pemilu 2024 di Semarang.
Baca Selengkapnya