Blusukan di pasar Tanah Merah Madura, Khofifah dengar curhatan pedagang

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa menemui pedagang Pasar Tanah Merah, Bangkalan, Madura, Sabtu (24/2). Dia dicurhati kondisi pasar tradisional yang becek. Apalagi saat musim hujan. Khofifah pun berjanji akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur pasar tradisional.

Saat blusukan di Pasar Tanah Merah, Khofifah disambut antusiasme para pedagang dan pembeli. Pasar itu terkenal dengan suplai hewan sapi dan kambing. Di antara para pedagang dan pembeli, ada yang tanpa sungkan menyampaikan unek-uneknya.

"Bu, pasarnya diperbaiki ya bu, pasarnya becek bu," ucap salah satu pedagang ke Khofifah.

Kondisi Pasar Tanah Merah ini memang terlihat kurang layak. Sepanjang jalan di lorong-lorong pasar, kondisinya becek, berlumpur, dan tergenang air hujan. Bahkan, tim pemenangan Khofifah-Emil yang ikut serta, terlihat sesekali meloncat untuk menghindari kubangan lumpur.

Kondisi parah juga terlihat di bagian belakang pasar yang menjadi lokasi penjualan hewan sapi dan kambing. Padahal, pasar tradisional ini cukup ramai dikunjungi pembeli tiap akhir pekan. Sayangnya, pasar seluas sekitar 1 hektar ini belum tersentuh pembangunan, baik dari Pemkab maupun pemprov Jawa Timur.

"Sudah lama begini. Kalau bisa Bu Khofifah ikut membangun pasar ini, agar tidak becek begini. Kalau hujan parah jalan pasar ini susah dilewati," keluh Wachid, salah satu pedagang hewan.

Bahkan dengan lugas, Wachid mewakili rekan sesama pedagangnya mengaku siap mendukung dan memenangkan Khofifah-Emil asal keduanya melakukan perbaikan Pasar Tanah Merah. "Kami siap mendukung, satu titipan itu, diperbaikilah pasarnya," pinta Wachid.

Mendapat curhatan dari para pedagang, Khofifah merespon dan menyatakan kesanggupannya melaksanakan amanat para pedagang. Apalagi, Pasar tanah Merah merupakan pasar andalan Jawa Timur. Maka, sudah sepatutnya mendapat perhatian.

"Pasar sapi di Tanah Merah ini sangat terkenal, ini salah satu andalan di Jawa Timur. Setelah tadi kita melihat, fokus utamanya adalah infrastruktur, supaya penjual dan pembeli lebih nyaman, maka infrastrukturnya harus dibenahi," janji mantan Menteri Sosial ini.

Dengan intensitas hujan yang belum begitu tinggi saja, lanjutnya, kondisinya sangat becek. Khofifah menyadari kondisi itu akan mengurangi rasa nyaman pembeli dan penjual yang melakukan transaksi jual-beli di Pasar Tanah Merah. Karena itu, infrastruktur di berbagai pasar tradisional harus segera dibenahi.

"Saya rasa ini tidak mahal. Saya akan jadikan perbaikan infrastruktur di Pasar Tanah Merah ini sebagai prioritas dari pembangunan infrastruktur di Madura," janji ketua umum PP Muslimat NU itu.

Dia menegaskan, curhatan para pedagang ini sudah dicatat dan masuk prioritas program Khofifah-Emil.