Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blusukan Jokowi, ampuhkah untuk senjata pilpres?

Blusukan Jokowi, ampuhkah untuk senjata pilpres? Jokowi blusukan ke sawah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah akademisi dari berbagai universitas datang menjadi pembicara pada acara "Blusukan Jokowi" yang diadakan di Taman Ismail Marzuki, Minggu (20/4). Sejumlah tokoh akademisi yang menjadi pembicara di antaranya Faisal Basri (Ekonom UI sekaligus mantan rival dalam Pilgub 2012), Arie Sudjito (Sosiolog UGM), Nur Iman Subono (Ilmuwan Politik UI), dan Thamrin Amal Tomagola (Sosiolog UI).

Sebagai pembuka, Faisal Basri mengeluarkan pernyatan mendukung pencapresan Jokowi karena saat pilgub dia tidak merasa kalah dengan Jokowi. Saat pilgub dia hanya ingin mengalahkan Foke.

"Saya maju untuk lawan Foke, pada saat pilgub dan ingin menghentikan kerusakan di Jakarta. Buat saya Jokowi bukan musuh karna saya mengalahkan Alex Nurdin. Dan saya tidak merasa kalah dengan Jokowi," ujar Faisal.

Faisal Basri juga menyatakan bahwa negara ini adalah presidensil bukan parlementer sehingga kondisi ini perlu diperbaiki.

"Negara kita presidensil bukan parlementer dan saya rasa Pak Jokowi ingin memperbaiki."

Faisal memiliki kepercayaan penuh terhadap Jokowi dan dia mengatakan bahwa rakyat punya tanggung jawab untuk terus mendukung Jokowi tidak hanya mencoblos saja.

"Jokowi terbukti mampu untuk mengatasi permasalahan permasalahan rakyat dan gaya Jokowi tidak ada di politisi lain. Dan saya percaya kalau Jokowi mampu memimpin, jika dia terpilih maka tanggung jawab kita semua dari berbagai kalangan untuk mendukung dan mengawasi"

Dalam kalimat penutup beliau menitipkan pesan pada Jokowi untuk mengembalikan jati diri bangsa

"Jokowi harus mengembalikan Indonesia ke jatidirinya. Dan di mata saya hanya dia yang mampu."

Thamrin Amal Tomagola, Sosiolog UI dalam acara Blusukan Jokowi menggaris bawahi apa saja yang menjadi permasalahan rakyat dari berbagai kalangan. Dia membagi 3 pokok permasalahan sesuai dengan kelas rakyat yaitu rakyat kecil, menengah dan atas.

Untuk menjadi pemimpin yang baik, pemimpin harus tau apa saja yang menjadi masalah pokok rakyat sesuai dengan golongannya. Masyarakat atas membutuhkan keamanan dan kenyamanan. Masyarakat menengah ingin korupsi diberantas, penegakan hukum dan HAM, mencegah kerusakan lingkungan dan toleransi terhadap beberapa kearifan ekstrem. Sedangkan masyarakat bawah hanya ingin kesejahteraan.

Sementara Arie Sudjito menggarisbawahi tentang bagaimana rakyat harus memilih pemimpin. Dia mengatakan bahwa bayang-bayang Orde Baru masih ada dan terlihat.

"Orde Baru lahir dengan metamorfosis dan ini akan mengganggu stabilitas demokrasi," ujar Arie Sudjito.

Menurut Arie masih adanya bayangan Orde Baru dalam sistem demokrasi kita itu karena dosa aktivis 98 karena tidak melakukan tindak lanjut pasca reformasi.

"Aktivis 98 punya dosa besar karena tidak melakukan detoksifikasi terhadap racun Orde Baru. Orde Baru saat ini menyamar dengan kendaraan politik lain jika kita teliti banyak yang masih bersembunyi," imbuhnya. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana

Jokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.

Baca Selengkapnya
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan

Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo

Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu,
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, "Are You Ready?"

Jokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Kode Jokowi Soal Kriteria Pemimpin Indonesia
Kode Jokowi Soal Kriteria Pemimpin Indonesia

Jokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, Are You Ready
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, Are You Ready

Presiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)

Baca Selengkapnya
Kata PDIP soal Baliho Jokowi-Ganjar
Kata PDIP soal Baliho Jokowi-Ganjar

PDIP akan lebih banyak menghadirkan sosok Jokowi pada diri Ganjar Pranowo di tengah-tengah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Enggak Siap Diserang Jangan Jadi Pemimpin, Diam di Rumah saja
Prabowo: Kalau Enggak Siap Diserang Jangan Jadi Pemimpin, Diam di Rumah saja

Prabowo menegaskan pemimpin adalah seorang yang tidak gentar untuk bangkit bila diserang bahkan dihujat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Singgung Calon Pemimpin Dirintis dari Bawah: Bukan Dibantu Ayah dan Paman
VIDEO: Hasto Singgung Calon Pemimpin Dirintis dari Bawah: Bukan Dibantu Ayah dan Paman

Menurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin

Jokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.

Baca Selengkapnya