Boy Sadikin ke kubu Ahok: Mereka pilih menang tak terhormat
Merdeka.com - PDIP mengerahkan anggota DPRD dari berbagai daerah untuk memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Kader partai pun diminta untuk datang ke Jakarta meyakinkan pemilih DKI untuk kembali mempercayakan kepemimpinan pada pasangan Basuki-Djarot.
Mantan politisi PDIP Boy Sadikin mengaku hal serupa pernah terjadi saat Pilgub DKI Jakarta tahun 2012. Kala itu PDIP bersama Partai Gerindra mengusung pasangan Jokowi-Ahok untuk melawan petahana Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara).
"Dulu pada waktu Pilkada 2012 memang semua anggota DPR RI itu wajib turun (menangkan Jokowi-Ahok). Demikian dengan anggota dewan, pengurus partai dan kepala-kepala daerah," kata Boy di Jakarta, Kamis (23/3) malam.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta yang kini menjadi Ketua Tim Relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno itu membeberkan bahwa kala itu Jokowi-Ahok berhadapan langsung dengan petahana. Pasangan Foke-Nara saat itu merupakan pasangan terkuat.
"Kalau dulu wajar menurut saya karena kita melawan Pak Foke incumbent. Secara logika ya menang susah ya. Hanya karena berkat karena Allah aja meridoi," ujar Boy.
Namun berbeda dengan saat ini yang justru PDIP menjadi partai pendukung dari pasangan petahana. Dia pun merasa aneh lantaran seharusnya sebagai incumbent tak perlu ketakutan hingga menginstruksikan kader dari berbagai daerah untuk terjun memenangkan Basuki-Djarot.
"Tetapi kalau sekarang yang namanya Basuki sampai dibela begitu mati ya, saya juga bingung. Dia incumbent loh. Sudah pasti tuh dia khawatir," ungkap Boy.
Boy pun menilai tim Basuki-Djarot yang digawangi PDIP, NasDem, Hanura dan Golkar memakai strategi menang dengan cara tak terhormat ketimbang kalah secara terhormat.
"Ya kelihatannya mereka lebih baik menang tidak terhormat daripada kalah terhormat. Itu saja kelihatannya mereka," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPerebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaPKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya