BPN Beri Skor 2-1 untuk Kemenangan Prabowo Lawan Jokowi di Debat Capres
Merdeka.com - Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso memberi skor 2-1 untuk kemenangan Prabowo Subianto di debat capres-cawapres pertama melawan rivalnya Joko Widodo. Skor pertama dia nilai dari sikap kenegarawanan Prabowo yang tak tergoda dari serangan lawan.
Hal tersebut disampaikan Priyo dalam diskusi bertema 'Cuma Janji Atau Indonesia Menang?' di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I No. 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/1).
"Saya harus jujur menyampaikan, hasil debat pertama kemarin 2-1 untuk Prabowo-Sandi (PS). Saya punya alasan, duet PS telah menunjukkan tingkat kenegarawanan yang tinggi, bahkan bisa membatalkan pihak yang suka nyinyir Prabowo suka marah, hentak dan seterusnya ini itu," kata Priyo.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Siapa lawan Prabowo-Gibran di putaran kedua? Tapi, siapa yang mendampingi Prabowo di putaran kedua? Kita tidak tahu apakah Anies ataukah Ganjar.
"Tetapi nyatanya debat kemarin natural dan alamiah Prabowo tidak tergoda ketika dituding dari pernyataan amarah dari pihak sebelah," sambungnya.
Priyo pun menyayangkan Jokowi terlalu personal menyerang Partai Gerindra. Padahal, kata dia, Prabowo bukan hanya diusung Gerindra melainkan gabungan partai dan dukungan ibu-ibu. Menurutnya, argumen Jokowi bukan setingkat seorang negarawan.
"Jadi Pak Jokowi saya kritik mendegradasi dengan pertanyaan tingkat pilkada. Tetapi Prabowo saking baiknya menjawab pertanyaan itu," ujar Priyo.
Skor kedua, kata Priyo, Jokowi salah kaprah soal pertanyaan eks napi korupsi nyaleg. Menurut Priyo, Ketum dan Sekjen hanya menandatangani berkas caleg DPR RI. Dia menganggap, pertanyaan Jokowi adalah bekas napi korupsi yang maju menjadi caleg DPRD.
"Jokowi ada yang missleading Pak Prabowo ikut meneken, kebetulan saya sekjen, untuk teken ketua umum caleg DPR itu memang sekjen dan ketum, tetapi untuk DPRD hanya pimpinan daerah masing-masing. Dari data ICW juga disebutkan bahwa indikasi ada pada tingkat provinsi," kata Priyo.
Di kacamata Priyo, duet Prabowo-Sandi di debat menjadi nilai tambah karena kompak. Beda dengan Jokowi yang dilihat Priyo menjadikan Ma'ruf Amin sebagai ban serep.
"Dan tidak saya dapatkan di paslon sebelah, akan hanya pasangan lain menggunakan wapres sebagai ban serep itu bukan urusan saya. Tetapi saya bangga pasangan Cawapres yang bisa berbagi tugas dan bukan jadi ban serep," ucap Priyo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam Rakorkan Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya"Saya bangga menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaDia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menceritakan banyak orang yang menyebutnya sudah berubah.
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengkritik Prabowo. Ganjar bicara dengan data bahwa kinerja sektor pertahanan turun.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud diminta untuk segera bangkit meraih elektabilitas kembali agar tak tertinggal di posisi ketiga.
Baca SelengkapnyaPrabowo melihat Jokowi seorang patriot sehingga tak ragu bergabung ke pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memiliki potensi menang pada pesta demokrasi mendatang.
Baca Selengkapnya