BPN Kesal Konser Dewa 19 All Star Batal: Mestinya Santai Aja Bos!

Merdeka.com - Batalnya konser Dewa 19 All Star turut membuat Badan Pemenangan Pemilu (BPN) Prabowo-Sandi geram. Anggota BPN Habiburokhman menilai konser bertema Hadapi Dengan Senyuman hanya sebagai ekspresi seni dan hiburan.

"Apa sih yang ditakutkan dengan konser seni, mestinya santai aja bos!" kata dia saat ditemui di Kantor Pusat KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (11/3).

Menurut politisi Gerindra ini, kekinian cara berkampanye adalah dengan kegembiraan, salah satunya lewat ekspresi seni. Karenanya, Habiburokhman menegaskan Pemilu dengan unsur ceria adalah salah satu cara agar tak melulu diisi orasi.

"Jadi kita pengen situasi enjoy enggak melulu kampanye orasi dan lain sebagainya. Cuma kita gak mau judge sekarang bahwa pelarangan, cekal dan sebagainya itu, kita cek dulu," jelas dia.

Habiburokhman selaku tim advokasi tengah memeriksa masalah di lapangan terkait larangan konser semalam. Kendati, menurutnya, hal dipermasalahkan adalah soal pemberian izin yang tidak seharusnya dilarang oleh penegak hukum.

"Kita akan koordinasi lewat kuasa hukum, selaku sahabatnya mas Dhani ingin sekali acara tsbt bisa terselenggara," Habiburokhman menandasi.

Mengonfirmasi pihak panitia, alasan polisi membatalkan izin konser dikarenakan kehadiran Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno. Menurut polisi, izin keramaian untuk konser dan izin kegiatan dengan menghadirkan kandidat capres/cawapres adalah hal berbeda, sehingga wajib ditunda.

"Berhubung ini aturannya lain. Kalau keramaian dan izin kegiatan yang dihadiri capres dan cawapres itu harus berbeda. Tadi sudah kita rapatkan dengan Pak kapolrestabes (Kombes Pol Rudi Setiawan), dari polda (Jatim) juga ada. Kita akan review ulang. Insyaallah minggu depan kalau memang ada yang kosong, ya kita laksanakan," kata Ketua panitia konser, Didik Darmadi di Surabaya, Jawa Timur Minggu 10 Maret 2019.

Reporter: Muhammad Radityo (mdk/rhm)