BPN Pastikan Penangkapan Andi Arief Tak Ganggu Kerja Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Direktur Advokasi Bidang Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ahmad Sufmi Dasco turut prihatin dengan penangkapan yang terjadi dengan Wasekjen Demokrat Andi Arief. Andi ditangkap saat tengah menggunakan narkoba di Hotel Peninsula, Jakarta, Minggu (3/3).
Namun Dasco menggarisbawahi, Andi bukan bagian dari BPN Prabowo-Sandiaga. Sehingga, penangkapan Andi tidak akan mengganggu tim pemenangan menghadapi Pilpres 2019.
"Bahwa walaupun pendukung Prabowo Subianto, yang bersangkutan tidak terdaftar di BPN. Sehingga soal program pemenangan akan tetap dan terus berjalan," kata Dasco saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/3).
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Kenapa Andika Perkasa siap jadi cawapres? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
-
Dimana Andi Agung berasal? Bukan Sosok Sembarangan, 8 Foto Andi Agung yang Melamar Nia LIDA Dengan Panai Fantastis! Panggilan Untuk Sang Kekasih Bahkan dalam salah satu video yang beredar, Nia terlihat memanggil pria asal Tenggarong, Kalimantan Timur itu dengan sebutan 'sayangku'.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa Andi Agung menarik perhatian netizen? Andi Agung menarik perhatian setelah memberikan uang panai sebesar 1,5 miliar rupiah kepada Nia dalam acara lamaran dan pertunangan baru-baru ini.
Dengan demikian, Waketum Gerindra itu menambahkan, program pemenangan Prabowo-Sandiaga tidak terganggu atas penangkapan tersebut. Dia ingin, kasus ini ditangani secara profesional.
"Terakhir, kami berharap bahwa kasusnya dapat ditindaklanjuti secara profesional," tutup dia.
Sebelumnya, Petinggi partai politik yang diciduk terkait kasus narkoba ternyata Andi Arief. Wasekjen Partai Demokrat itu ditangkap di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3).
"Petinggi salah satu partai berinisial AA, diamankan oleh Direktorat 4 Bareskrim Polri," kata seorang perwira tinggi polisi, Senin (4/3).
Menurutnya, Andi diamankan dengan barang bukti alat isap atau bong. Diduga mantan aktivis ini mengkonsumsi sabu.
"BB nya bong yang sudah sempat dibuang ke kloset hotel," ungkapnya.
Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis membenarkan penangkapan ini. "Ya benar," katanya dikutip dari Liputan6.com.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri diharapkan menjalankan fungsinya untuk mengamankan pemilu agar damai.
Baca SelengkapnyaDemokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.
Baca SelengkapnyaAndika mengakui, tekanan terhadap aparat negara agar membantu salah satu calon tertentu pasti ada.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku bukan sebagai anggota partai politik (parpol) yang harus mengikuti aturan partai
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh KPUD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaPramono Anung memastikan jika Anies Rasyid Baswedan bukan bagian dari Tim Sukses (Timses) Pramono-Rano Karno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaAndi dikabarkan masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaPramono mengungkapkan, jika dirinya sudah menentukan siapa yang akan menjadi Timses Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaSandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHubungan baik PDIP dengan Anies sama halnya dengan melihat hubungan PDIP atau Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengaku santai Khofifah menjadi kekuatan baru pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya