BPN Prabowo: Kontestan Politik yang Mampu Buat GBK Penuh Biasanya jadi Pemenang
Merdeka.com - Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mohamad Nizar Zahro yakin paslon 02 menang Pilpres 2019. Hal itu karena melihat antusiasme masyarakat untuk memadati kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).
Dia menuturkan, padatnya GBK oleh pendukung itu menandakan kemenangan Prabowo-Sandi sudah bisa dirasakan. Kejadian serupa, kata Nizar, pernah terjadi oleh mantan-mantan Presiden seperti Megawati Soekarnoputri, Abdurrahman Wahid, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo.
"GBK adalah barometer. Konstestan politik yang mampu memenuhi GBK, biasanya keluar sebagai pemenang kontestasi Pemilu. Mulai dari Gus Dur, Megawati, SBY dan hingga Jokowi (Pilpres 2014) pernah merasakan atmosfer tersebut," kata Nizar pada wartawan, Senin (8/4).
-
Dimana Prabowo-Gibran menang? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
"Saat ini atmosfer tersebut telah memenuhi kampanye Prabowo. Seisi GBK penuh sesak. Lautan manusia juga masih menjejali jalan-jalan menuju GBK," sambungnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga menegaskan kehadiran masyarakat di GBK bukan hasil mobilisasi massa. Semua masyarakat yang hadir menggunakan biaya pribadi dam dengan niat sukarela.
"Satu juta orang yang memenuhi GBK adalah orang-orang yang sadar politik. Inisiatif datang ke GBK atas biaya sendiri, tidak pengerahan. Semua berharap pemimpin baru untuk membawa Indonesia adil makmur," ungkapnya.
Nizar menilai masyarakat sudah sadar capres petahana Jokowi tidak berhasil memenuhi janji kampanyenya. Sehingga banyak masyarakat yang menginginkan pemimpin baru.
"Publik yang sudah tersadar mengalihkan dukungan kepada Prabowo. Banyak relawan Jokowi di Pilpres 2014 saat ini sudah berganti baju menjadi relawan Prabowo. Bahkan ada yang menyatakan taubat nasuha di depan Istana," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya approval rating tersebut pun membuat rebutan capres.
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaGerindra meyakini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang mutlak di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNusron menyatakan, jika Prabowo-Gibran menang, maka semua tokoh berseberangan bakal diajak rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo menyebut Pemilu 2024 kemungkinan berlangsung satu putaran.
Baca SelengkapnyaYusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, hasil seluruh lembaga survei menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran berada di atas 51 persen.
Baca SelengkapnyaKornas Bergerak1912 punya target prioritas di tiga provinsi tersebut
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat sejumlah lembaga survei mendapati Prabowo-Gibran unggul dari kedua lawannya
Baca SelengkapnyaLantas faktor apa yang menyebabkan pasangan calon tersebut unggul di kantong Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca Selengkapnya"Insya Allah ada kemungkinan kita bisa selesaikan dalam satu putaran,"
Baca Selengkapnya