BPN Prabowo: Polisi Sudah Menjadi Juru Kampanye Rezim Berkuasa
Merdeka.com - Juru Bicara Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Raden Muhammad Syafi'i memandang perilaku kepolisian saat ini seperti juru kampanye capres-cawapres petahana, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Pasalnya, polisi negara mau digunakan sebagai alat politik.
Hal itu disampaikan Syafi'i dalam diskusi bertajuk 'Hukum Era Jokowi Mundur dan Zalim?' di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto No 93 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/2).
Dia pun bercerita, di daerah pemilihannya Sumatera Utara 1 meliputi Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi terjadi ketidak adilan. Dia ingin membuat acara di 10 tempat tapi dibatalkan oleh polisi.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Kepolisian sesuai UU harus mengayomi, tetapi yang terjadi saat ini polisi tidak lagi menampakan dirinya sebagai penegak hukum, tetapi menunjukan sebagai alat politik bagi rezim yang berkuasa. Di seluruh daerah polisi sudah menjadi juru kampanye, mengumpulkan ASN, guru, ustaz," ujar Syafi'i.
Pria yang akrab disapa Romo itu membeberkan sejumlah kasus hukum yang dilaporkan oleh kubunya tapi prosesnya tak jelas sampai sekarang. Dia membandingkan dengan kasus para pendukungnya seperti Ahmad Dhani yang langsung dibui.
Dia pun menyinggung kasus dugaan penistaan agama Sukmawati Soekarnoputri yang tidak diproses. Kemudian aparat juga diam saat Bupati Boyolali mengucapkan kata tak pantas kepada Capres Prabowo.
"Prabowo di Boyolali dikatakan oleh Bupatinya setelah kita adukan tetapi tidak diproses sampai saat ini seperti Tengku Zulkarnain, Neno Warisman, Ahmad Dhani," ujar Politikus Gerindra.
Menurut anggoa Komisi III DPR tersebut, slogan profesional, modern dan terpercaya (promoter) polisi tidak bisa dipercaya. Syafi'i sudah melihat bukti jelas bahwa hukum menjadi agresif kepada pengkritik penguasa.
"Polisi Promoter itu bohong, karena tidak terbukti, tetapi jangan kalau yang mengadukan bersebrangan dengan pemerintah prosesnya cepat sekali. Contohnya kasus Ahmad Dhani. Itulah potret polisi saat ini, benar sesuai dengan tema (diskusi)," tandas Romo.
Sementara itu Polri menegaskan tetap netral. Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkali-kali menyampaikan Polri tidak memihak salah satu pasangan. Jika ada anggota kepolisian yang terlibat dalam konflik kepentingan di Pemilu 2019, akan dikenai sanksi tegas.
"Sudah kami sampaikan kemarin, kami buat maklumat, ada sanksi, tidak boleh berfoto dengan paslon, dan ikut tim kampanye, dan lainnya, sanksi bisa mulai dari teguran, demosi, hingga dipecat," kata Tito beberapa waktu lalu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaDengan wajah ceria, Prabowo beraksi di hadapan sejumlah wartawan.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agama, Muhammad Syafi'i blak-blakan menyebut Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja kepolisian.
Baca SelengkapnyaNusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 02 sampaikan ucapan terima kasih kepada polisi yang melakukan pengawalan kepadanya.
Baca SelengkapnyaLalu, di sisi tengah ada gambar wajah Presiden Jokowi antara Prabowo dan Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.
Baca SelengkapnyaGibran dengan santai menjawab tudingan Aiman, dan meminta dia untuk membuktikan.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan Prabowo yang juga dalam mengkampanyekan Luthfi - Yasin berdampak pada strategi pemenangan paslon yang diusungnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaMenurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut
Baca SelengkapnyaDeddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.
Baca Selengkapnya