BPN Sebut Ma'ruf Diadang Massa Prabowo di Pamekasan Sebuah Fitnah
Merdeka.com - Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Muhammad Nizar Zahro mengatakan isu pengadangan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin di Pamekasan tidak benar-benar terjadi. Menurut dia, isu tersebut sengaja dimunculkan untuk mengadu domba antar pendukung capres-cawapres.
"Isu tentang pengadangan terhadap Cawapres 01 oleh sekelompok orang yang membawa simbol Capres 02 tidak benar dan isu itu hanya mau mengadu domba antar pendukung," kata Nizar pada wartawan, Kamis (4/4).
Nizar mengklaim berdasarkan temuan polisi tidak ada upaya pengadangan terhadap Ma'ruf. Karena itu, ia menilai isu tersebut sebagai fitnah.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Siapa yang membantah informasi tentang magang Prabowo dalam pemerintahan? 'Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in,' ujar Budi.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Bagaimana Prabowo membantah tuduhan korupsi? 'Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,' jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. 'Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,' tegas Yusril.
-
Apa gimik Prabowo menurut Nusron? Nusron menekankan, gimik dilakukan Prabowo justru hanya joged. Namun menurut Nusron, gimik tersebut mendapat respons positif dari masyarakat ketimbang pasangan calon lainnya.
"Merujuk kepada temuan Kepolisian atau Polres setempat tidak ada pengadangan atau praktik menghalang-halangi rencana KH Ma'ruf Amin untuk ziarah," ungkapnya.
"Apalagi dikabarkan ada persekusi segala, semua itu tidak benar bahkan mengarah kepada kabar yang mengandung fitnah dan adu domba," sambungnya.
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, warga di kawasan Madura dan sekitarnya selalu bersikap sopan. Serta saling menghargai satu sama lain.
"Masyarakat Madura dikenal keras ia, tetapi kami tidak akan sampai melakukan hal-hal yang dapat mencederai nama baik Madura itu sendiri," ucapnya.
Sebelumnya, usai melakukan kampanye terbuka di Sumenep, Madura, calon wakil presiden Ma'ruf Amin meminta persetujuan acara Haul dan berziarah ke makam Kiai Suhro di Pamekasan. Namun, sekitar Pukul 17.35 WIB di desa Jambringin, belasan mobil iringan Ma'ruf mendadak bertambah laju kendaraan.
Ternyata, menentang pasangan calon nomor urut 02 Prabowo -Sandiaga mengkrumuni. Hal ini terlihat dari teriakan massa, dan beberapa atribut yang dibawanya.
Ada massa yang di pinggir jalan sembari mengacungkan jempol dan telunjuk simbol nomor paslon tersebut. Ada pula yang berada di atas motor, sembari sesekali teriak dan menggeber gas kendaraannya.
"Prabowo, Prabowo, Prabowo," pekik massa, Senin (1/4).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo menumpahkan rasa jengkelnya usai diserang sejumlah tuduhan
Baca SelengkapnyaGerindra Bela Prabowo yang sering diserang isu HAM 1998
Baca SelengkapnyaAiman menuding aparat kepolisian tidak netral pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaPenuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil mengkonfirmasi ada enam laporan yang masuk
Baca SelengkapnyaMajelis hakim menilai Haris dan Fatia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan pencemaran nama baik Luhut.
Baca SelengkapnyaTKN mengklaim hingga hari ini tidak ada pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaDasco menekankan saat ini Tim kampanye nasional sedang fokus untuk berkampanye
Baca Selengkapnya