BPN Tantang Jokowi Kirim Tim Debat Buktikan Ucapan Sudirman Said Soal Freeport

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid menantang Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) untuk mengirim tim untuk berdebat dengan Direktur Materi Debat BPN, Sudirman Said soal pertemuan Jokowi dengan bos PT Freeport Indonesia. Hal itu, kata dia, dilakukan untuk melakukan pembuktian informasi yang diucapkan oleh Sudirman soal pertemuan itu.

"Menurut saya pihak Pak Jokowi bikin klarifikasi atau kirim aja tim untuk berdebat dengan Pak Sudirman Said untuk kemudian membuktikan validitas dari informasi yang beliau sampaikan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Kamis (21/2).

Menurut Hidayat persoalan pertemuan Jokowi dengan Bos Freeport penting untuk diungkap sama seperti isu kepemilikan lahan yang ditantang juga oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) untuk dibuktikan. Walhi menantang Jokowi membuka daftar lahan pendukungnya.

"Tapi kata kuncinya adalah bahwa semua sekarang ini sudah menjadi masalah publik sebaiknya semua pihak terkait memberikan klarifikasi di tingkat publik, untuk kemudian diuji oleh publik, mana yang lebih valid," ungkapnya.

Tambahnya, media juga memiliki peranan penting untuk membuka informasi tersebut. Sehingga, lanjut Hidayat, masyarakat bisa menilai masing-masing capres-cawapresnya.

"Untuk kemudian diuji oleh publik, mana yang lebih valid ini lah rekan-rekan media memiliki peran untuk menghadirkan semua informasi itu secara berimbang. Biarlah rakyat menilai," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengakui adanya pertemuan dengan James R. Moffet yang saat itu adalah bos Freeport McMoranInc. Namun Jokowi membantah jika pertemuan itu disebut rahasia dan dilakukan secara diam-diam. Ini sekaligus menepis pernyataan yang dilontarkan mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang menyebut bahwa Jokowi menggelar pertemuan rahasia dengan bos Freeport pada 2015.

Jokowi menuturkan, pertemuan dengan bos Freeport dilakukan beberapa kali. "Enggak sekali dua kali ketemu, gimana sih kok diam-diam. Ya Ketemu bolak balik, enggak ketemu sekali dua kali," ujar Jokowi usai menghadiri pelatihan saksi yang digelar Tim Kampanye Nasional (TKN) di Hotel El Royal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2).