BPN Tantang Semua Lembaga Survei yang Menangkan Jokowi-Ma'ruf Ungkap Sumber Dana
Merdeka.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menantang seluruh lembaga survei mempublikasikan sumber dana mereka atas pelaksanaan survei. Andre menilai seluruh lembaga survei mengisi ruang publik dengan kemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.
"Apakah mungkin Burhanudin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indikator) mengeluarkan uang dari kantong pribadi dia sendiri? Apakah mungkin Hanta Yuda (Direktur Eksekutif Poltracking) ingin mengeluarkan uang dari kantongnya sendiri? Pertanyaan saya dan juga pertanyaan seluruh rakyat Indonesia uang survei itu dari mana?" ujar Andre di Media Center BPN, Jakarta Selatan, Jumat (19/4).
Dia menambahkan, selama tiga bulan terakhir sebelum masa pencoblosan 17 April, sejumlah lembaga survei seperti LSI Denny JA, Indikator, Poltracking, Saiful Mujani dan lembaga survei lainnya menyatakan selisih persentase suara Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi yakni unggul 20 persen.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Bagaimana SMRC melakukan survei Pilgub Sulteng? Semua responden diwawancara secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
Namun di hari pencoblosan, selisih dari data tersebut menurut Andre tidak melampaui dua digit. Hal ini lah yang menurut Andre membuat pihak BPN mempertanyakan transparansi lembaga survei.
"Dalam 3 bulan terakhir bahwa Pak Jokowi menang besar faktanya di quick count versi anda ternyata 20 persen berubah menjadi 8 persen ada 12 persen error dari lembaga survei yang membangun narasi Pak Jokowi menang tebal," ujarnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca SelengkapnyaEmpat lembaga suvei merilis elektabilitas tiga capres
Baca SelengkapnyaSurvei yang diunggah Andre Rosiade sudah dibantah langsung oleh SMRC
Baca SelengkapnyaTHN Amin meminta MK menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDPP Golkar meminta agar seluruh DPD menggunakan lembaga survei yang direkomendasikan
Baca SelengkapnyaHasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%
Baca SelengkapnyaPemilih PPP mayoritas mendukung Anies Baswedan. Padahal PPP berada dalam koalisi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSudirman mengatakan, perasaannya campur aduk terhadap hasil survei itu.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan di tiga lembaga survei tidak lebih dari 20 persen.
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Baca SelengkapnyaSelain Jabar dan Jatim, Prabowo juga unggul di Banten.
Baca Selengkapnya