Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budiman Sudjatmiko Ingatkan Amien Rais Bahaya People Power dan Luka Bangsa

Budiman Sudjatmiko Ingatkan Amien Rais Bahaya People Power dan Luka Bangsa Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko di Yogyakarta. ©2018 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Ketua Dewan kehormatan PAN Amien Rais mengancam akan mengerahkan massa (people power) jika pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga kalah karena penyelenggara Pemilu dinilai melakukan kecurangan. Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengingatkan, pengerahan massa tak tepat dilakukan di era demokrasi saat ini.

People power sebagaimana pernah terjadi di era reformasi bertujuan untuk melawan rezim otoriter. Satu-satunya yang akan dilawan oleh people power adalah rezim korup dan otoriter.

Budiman menuturkan, masing-masing kubu memiliki kekuatan massa. Karena itu, pengerahan massa bakal berakibat fatal karena memicu konflik horizontal.

"Jadi diniaitin, enggak diniatin, people power terhadap kekuasaan yang demokratis itu akan melawan people yang lain," kata Budiman saat ditemui di Grha Bimasena, Jalan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/4) malam.

Menurut Budiman, ancaman Amien Rais wajib dikritik karena dapat memantik konflik yang jauh lebih luas. Berbeda dengan people power untuk melawan rezim otoriter, potensi persoalan cenderung lebih kecil karena hanya memicu konflik vertikal.

"Justru itu kita kritik. Itu bisa menimbulkan kebakaran, konflik horizontal. Dan korban konflik horizontal jauh lebih banyak, jauh lebih massif dan dendamnya jauh lebih lama ketimbang konflik vertikal," tegasnya.

Menurutnya, dalam sistem negara demokrasi, people power biasanya berujung konflik vertikal. Penyembuhannya lebih cepat dibanding konflik horizontal.

"Bisa puluhan tahun. Bahaya itu," lanjutnya.

Budiman meragukan kemampuan Amien Rais menggerakkan massa dalam jumlah besar. Mantan Ketua PRD ini memperkirakan, banyak pendukung Prabowo-Sandi yang juga tak akan setuju dengan pandangan Amien Rais jika berujung pada konflik lebih besar.

"Belum tentu mereka akan di belakang dia. Mungkin mereka dukung Pak Prabowo dan misalnya kalah mereka menerima dan Pak Amien melakukan itu (people power) belum tentu mereka berdiri di belakang Pak Amien," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal People Power dalam Politik, Ini Sejarah dan Pengaruhnya
Mengenal People Power dalam Politik, Ini Sejarah dan Pengaruhnya

People Power adalah gerakan rakyat menggulingkan kekuasaan otoriter.

Baca Selengkapnya
Dinamika Politik Elite Jangan Sampai Berujung Konflik Horizontal Masyarakat
Dinamika Politik Elite Jangan Sampai Berujung Konflik Horizontal Masyarakat

Dinamika di elite politik masih aman selama masih dalam koridor demokrasi

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko: Indonesia Butuh Meritokrasi
Budiman Sudjatmiko: Indonesia Butuh Meritokrasi

Budiman menyinggung, demokrasi yang dibicarakan akhir-akhir ini hanya sebatas persoalan eksistensi belaka.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah
Sudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah

Kata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.

Baca Selengkapnya
Amien Rais Dukung Presiden Kembali Dipilih MPR: Kalau Sekarang Ketua MPR Enggak Digubris
Amien Rais Dukung Presiden Kembali Dipilih MPR: Kalau Sekarang Ketua MPR Enggak Digubris

Amien Rais setuju sistem pemilihan presiden dikembalikan oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kritik Keras Amien Rais Soal Isu Dinasti Politik: Puncak Pengkhianatan Terhadap Reformasi
FOTO: Kritik Keras Amien Rais Soal Isu Dinasti Politik: Puncak Pengkhianatan Terhadap Reformasi

Amien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Sebut Pertemuan 01 dan 03 Bakal Lebih Intens: Supaya Indonesia Kembali ke Jalan yang Benar
Sudirman Said Sebut Pertemuan 01 dan 03 Bakal Lebih Intens: Supaya Indonesia Kembali ke Jalan yang Benar

Sudirman mengaku teringat dengan suasana politik di 1998.

Baca Selengkapnya