Budiman Sudjatmiko: Sepatutnya kader PDIP hormati Buya Syafii
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif tengah dikritik lantaran menyampaikan pernyataan isi pembicaraan Presiden Jokowi dengan dirinya soal rencana pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan. Kritik datang salah satunya dari PDIP.
Agar persoalan ini tak menjadi rumit, anggota DPR dari Fraksi PDIP Budiman Sudjatmiko berharap semua kader partainya menghormati Buya Syafii. "Sudah sepatutnya sebagai kader PDI Perjuangan menghormati Buya Syafii Maarif, yang selain memiliki garis pemikiran juga memiliki garis sejarah dengan PDI Perjuangan lewat Baitul Muslimin," kata Budiman dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Jumat (6/2).
Selama ini peran Buya Syafii dalam pendirian Baitul Muslimin sangat besar. "Bersama tokoh-tokoh seperti Gus Dur, Gus Sholah dan Din Syamsudin, Buya sangat mendapat terhormat di mata kader-kader partai. Jangan sekali-kali melupakan sejarah, begitu kata Bung Karno," ujarnya.
-
Kenapa Imam Syafi'i penting? Selain ilmunya yang tinggi, Imam Syafi’i juga merupakan seorang agamawan yang kerap memberikan quote atau petuah tentang kehidupan.
-
Siapa Imam Syafi'i? Imam Syafi’i adalah salah satu mazhab dalam agama Islam yang sekaligus merupakan kontributor pertama dari prinsip-prinsip yurisprudensi Islam.
-
Siapa KH Buya Syakur? Pada Rabu (17/1) dini hari pukul 02.00, KH Syakur Yasin atau akrab disapa Buya Yasin wafat di usia 75 tahun. Almarhum merupakan pimpinan Pondok Pesantren Candanginggan Indramayu.
-
Siapa yang menurut Buya Yahya terpengaruh dunia? 'Orang yang kurang mampu rajin sholat di musala yang ada di samping rumah. Namun, orang kaya sering kali merasa bingung. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena dunia telah merasuk ke dalam hati mereka,' jelasnya.
-
Siapa Syekh Burhanuddin? Ia dikenal dengan nama Burhanuddin Ulakan Pariaman atau disebut juga dengan Syekh Burhanuddin Ulakan. Ia lahir di Sintuk, Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 1646 dan wafat pada 20 Juni 1704.
-
Siapa yang Imam Syafi'i sebut sebagai manusia paling mulia? Manusia yang paling tinggi kedudukannya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya, dan manusia yang paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya.
Menurut Budiman, Buya Syafii adalah orang yang turut menginisiasi lahirnya Baitul Muslimin Indonesia (Sayap Partai PDI Perjuangan). Baitul Muslimin digagas bersama dengan almarhum Taufik Kiemas. BMI adalah ormas sayap partai yang didirikan sebagai wadah bagi pegiat partai berlatar aktivis Islam. Ormas sayap partai ini didesain untuk memupuk spiritualitas, keagamaan, toleransi, penghormatan atas keberagaman, sesuai dengan ideologi PDIP.
"Buya Syafii Maarif sebagaimana diketahui banyak orang adalah tokoh Muhammadiyah yang memiliki integritas yang tinggi dengan pemikiran yang mengedepankan persatuan, nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, pluralisme. Seluruh nilai-nilai pemikiran Buya Syafii Maarif sejauh saya ketahui sejalan dengan garis ideologi PDI Perjuangan," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan menilai, Buya Syafi'i Ma'arif adalah seorang guru dan tokoh toleransi bangsa yang selalu memperjuangkan perdamaian dan toleransi.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang telah menyambutnya dalam kunjungan ini.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, Zainuddin MZ turut andil dalam mendirikan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP dan Wamenag Sowan ke Katib Aam PBNU.
Baca SelengkapnyaSoekarno dan Hatta selalu meminta pertimbangan Habib Ali Kwitang terkait kapan waktu dan di mana lokasi yang tepat untuk menentukan proklamasi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaPara kiai di Cirebon serukan PKB dan PBNU segera berdamai.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diserahkan di tengah acara doa bersama sejumlah tokoh lintas iman di Pura Jagatnatha Puja Mandala, Bali.
Baca SelengkapnyaDeretan ulama dan kiai menempati berbagai posisi dalam struktur TKN Prabowo-Gibran seperti Dewan Pembina, Pengarah dan Penasihat.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal berprestasi sematkan baret cokelat ke ulama ternama Indonesia.
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaUlama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo
Baca Selengkapnya