Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bujukan Syahrul Limpo bikin Akom luluh dan tak maju putaran kedua

Bujukan Syahrul Limpo bikin Akom luluh dan tak maju putaran kedua Munaslub Golkar. ©2016 Merdeka.com/Randy Ferdi Firdaus

Merdeka.com - Setya Novanto akhirnya memenangkan perebutan ketua umum Golkar dalam pemilihan di munaslub, Selasa (17/5) pagi. Ade Komarudin yang seharusnya berhak ikut di putaran kedua, memilih mundur dan menyerahkan kepemimpinan Golkar 2014-2019 kepada Novanto.

‎Sebelum pernyataan menyerahkan suara yang diperolehnya kepada Novanto, salah satu caketum Syahrul Yasin Limpo meminta Akom menjadikan pemungutan suara putaran pertama sebagai hasil final.

"Bolehkan saya menyarankan, maaf Pak Ade Komarudin, bersama teman-teman yang ada, hasil ini kita anggap hasil yang final. Kami berdelapan merasa cair saja. Hasil ini saya anggap maksimal, saran saya tidak usah diteruskan," kata Syahrul di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC)‎, Nusa Dua, Bali‎, Selasa (17/5).

Orang lain juga bertanya?

Ditemui setelah pemilihan, Akom mengaku bahwa apa yang dia lakukan adalah bagian dari demokrasi. Menurutnya demokrasi harus efisien, produktif, dan memperkuat persatuan.

"Bukan untuk bercerai berai. Jadi demokrasi kalau diperlihatkan kepada menuju perpecahan ya kita harus mengendalikan demokrasi itu dengan baik," ucap Akom.

Akom mengaku menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong. ‎Dia juga berujar bahwa keputusannya tersebut merupakan respons cepat tanpa persiapan.

‎"Saya tidak pernah berkahayal-khayal. Saya cuman ingin mengalir. Segala sesuatu yang penting untuk kebaikan semua, tidak untuk kita saja. Yang paling penting untuk kebaikan semua. Tertuama untuk kebaikan Partai Golkar yang sekarang ini sedang menuju pada kembali mau bersatu rekonsiliatif," ungkapnya.

"Orang Indonesia enggak siap kalah. Siapnya cuma menang doang, tidak pernah siap kalah. Saya mencintai partai ini dan mencintai negara ini. Saya berusaha untuk melakukan kebaikan negara dan partai ini tentunya‎," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Rido di Pilgub Jakarta Merosot, AHY: Tidak Bisa Dianalisa
Survei Rido di Pilgub Jakarta Merosot, AHY: Tidak Bisa Dianalisa

AHY masih optimis untuk menunggu hasil akhir yang akan ditentukan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Indonesia Terancam Hancur Jika AMIN Kalah, Airlangga: Menang Kalah Hal Biasa
Cak Imin Sebut Indonesia Terancam Hancur Jika AMIN Kalah, Airlangga: Menang Kalah Hal Biasa

"Indonesia ini pemilu sudah setiap 5 tahun. Jadi menang kalah itu suatu hal yang biasa. Namun pemerintah jalan terus," kata Airlangga

Baca Selengkapnya
Ahok Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Seperti Zaman Orde Baru: Rakyat Cuma jadi Penonton!
Ahok Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Seperti Zaman Orde Baru: Rakyat Cuma jadi Penonton!

Ahok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Buka Suara Soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar
Erick Thohir Buka Suara Soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar

Erick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.

Baca Selengkapnya
AHY Singgung Syarat 20 Persen untuk Calon Kepala Daerah
AHY Singgung Syarat 20 Persen untuk Calon Kepala Daerah

Akibat, calon yang tidak cukup mendapatkan dukungan partai politik tak bisa ikut berkontestasi. Dan ini dampak, sistem pilkada yang telah disepakati.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
AHY Curhat di Depan Prabowo: Demokrat Banyak Kehilangan Kursi DPR pada Pileg 2024
AHY Curhat di Depan Prabowo: Demokrat Banyak Kehilangan Kursi DPR pada Pileg 2024

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) curhat bahwa partainya banyak kehilangan kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya