Buka komunikasi dengan Demokrat, PDIP akui lirik AHY jadi kandidat Cawapres Jokowi
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengakui partainya turut melirik kandidat calon wakil presiden dari Partai Demokrat untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di 2019. Nama kader Demokrat yang gencar didorong adalah putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Partai Demokrat kan salah satu partai yang artinya kita liat sebagai partai nominasi yang cukup besar di republik ini, yang dalam artian mereka udah punya calon juga ya nanti akan muncul dalam dialog atau diskusi-diskusi," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/2).
Menurut Andreas, nama AHY belum begitu teruji di kancah nasional. Namun, AHY cukup menarik perhatian ketika maju sebagai calon gubernur di DKI lalu. Maka itu, PDIP masih memperhitungkan kans kemenangan apakah dapat mendongkrak suara apabila diduetkan dengan Jokowi.
-
Kenapa AHY disebut calon ibu negara? Kembali ke Annisa Pohan, netizen menyebut wanita berusia 42 tahun ini memiliki aura positif. Tak heran jika ia disebut sebagai calon ibu negara di masa depan.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa penampilan AHY di HUT Bhayangkara menarik perhatian? 'Wah, keren banget Pak AHY! Semoga Polri makin top dan selalu melindungi kita semua,' tulis akun @aogiritsm'Auranya sama seperti Pak SBY, gagah dan sangat berwibawa 🔥🫶,' tulis akun @agustinedeborahDalam foto yang diunggahnya, AHY berdiri'Ketum ku GAGAH 👏,' tulis akun @deddy_tanjoung'Pak Ahy makin berwibawa aja ... semngat pak ahy,' tulis akun @mega47310
-
Apa yang membuat penampilan AHY di HUT Bhayangkara jadi sorotan? Penampilan menteri AHY dan Basuki Hadimuljono jadi sorotan saat hadiri Upacara HUT Bhayangkara 2024. Menteri Agraria dan ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono hadir langsung di Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara ke-78 pada Senin (1/7) di Lapangan Silang Monas, Jakarta.
-
Apa harapan AHY untuk Polri? Pada kesempatan itu AHY memberikan harapan dan doa kepada Polri agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.'Usai rapat di Istana, saya langsung menghadiri acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Monas, Jakarta.Semoga Polri semakin maju dan profesional di tengah tantangan zaman yang tidak ringan, dan menjadi pelindung serta pengayom masyarakat Indonesia.Ke depan, kita semua berharap Polri semakin adaptif dengan perkembangan teknologi dan menghadirkan keadilan untuk semua,' tulis unggahan AHY.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
"Saya kira pak AHY sudah pernah mencoba Pilgub DKI dan proses ini juga masyarakat sudah melihat siapa AHY tapi kita lihatlah ke depannya apakah cukup dalam kapasitas menghadapi pencapresan yang jauh lebih besar kita lihat nanti," kata dia.
Meski demikian, dalam menentukan cawapres, PDIP tak hanya menghitung elektabilitas semata. Meski, hal itu krusial apabila berbicara elektoral. Andreas menuturkan ada kriteria lain yaitu terkait regenerasi tokoh. Hal itu penting sebab cawapres nanti berpotensi menjadi pimpinan tertinggi berikutnya.
"Kalau kita lihat 2024 itu generasi baru di perpolitikan di Indonesia. Sehingga perlu tampil orang-orang yang mempunyai proyeksi untuk jadi pemimpin masa depan Indonesia sehingga cawapres itu juga menjadi faktor yang menentukan di dalam pencapresan," jelasnya.
Terkait pertemuan PDIP dengan AHY sendiri, menurut Andreas belum terjadi. Sementara, di kader internal sendiri masih menunggu perkembangan terkait AHY.
"Kita dialog lah kita terbuka melakukan komunikasi tapi semuanya belum ada yang pasti. Kita lihat bagaimana perkembangan proses ini ke depan," ucapnya.
Seperti diketahui, PDIP telah resmi kembali mengusung Jokowi pada Pilpres 2019. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pas dengan kriteria calon Wakil Presiden untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Kemudian mengenai kriteria-kriterian setiap parpol punya kriteria sendiri dan kriteria yang disebutkan ya syukur Alhamdulillah kami juga bangga karena ini pas ke pada AHY dan kami mohon doa restu dari semua masyarakat Indonesia semoga Mas AHY bisa kemudian memimpin," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).
Demokrat, kata Nurhayati, masih belum menentukan AHY akan menjadi calon presiden atau wakil presiden. Sebab, saat ini, perkembangan politik sangatlah dinamis.
"Itu kami belum menentukan bagaimana ke depannya. Tapi kalau Mas AHY sekarang sudah dilantik sebagai Ketua Kogasma untuk pemenangan jadi beliau punya kekuatan yang besar terhadap pemenangan Partai Demokrat," ungkapnya.
Selain itu, anggota Komisi I ini menegaskan bahwa AHY tidak bisa secara individu memutuskan akan menjadi calon presiden atau wakil presiden. Semua harus diserahkan pada Partai besutan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Menentukan dirinya sebagai capres ataupun cawapres tentunya saya yakin Mas AHY juga bukan begitu, jadi beliau juga berjalan prosesnya dijalankan kemudian disampaikan Partai Demokrat," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.
Baca SelengkapnyaJateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAHY merespons usulan DPD Demokrat Jakarta yang melirik Pj Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaDemokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaDemokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki koalisi.
Baca SelengkapnyaKIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaPKS tidak menutup kemungkinan untuk membentuk poros baru di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menargetkan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya