Buka Markas di Jateng, Kubu Prabowo Mau Luluh Lantahkan 'Kandang Banteng'
Merdeka.com - Prabowo-Sandiaga berencana buka markas pemenangan di Solo, Jawa tengah. Daerah tersebut dikenal sebagai lumbung suara PDI Perjuangan atau akrab dengan sebutan kandang banteng.
Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Nizar Zahro menyebut, dengan penetrasi kuat, bisa mengubah peta di kandang banteng.
"Tidak penting Jawa Tengah distigmakan sebagai kandeng banteng. Dengan penetrasi yang kuat, diyakini stigma tersebut akan luluh lantah," kata Nizar lewat keterangan tertulis, Selasa (11/12).
-
Apa yang Prabowo resmikan di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Kenapa Prabowo memilih Magelang? Selain itu, dipilihnya Magelang sebagai tempat pembekalan adalah karena tempat itu dulunya menjadi pusat perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah.
-
Apa yang dilakukan Prabowo di stadion Pakansari? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri lomba memasak yang digelar Partai Golkar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1).
-
Apa yang dilakukan Prabowo di Sumbar? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi. Kedatangan Capres nomor urut 2 itu disambut seluruh pengurus daerah Sumbar Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
-
Dimana Prabowo Subianto lahir? Tempat Lahir : Jakarta
Politisi Gerindra itu mengingatkan, pada Pemilu 2009, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mampu mengalahkan suara Megawati Soekarnoputri di Jateng.
"Itu artinya, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Dan sangat terbuka kemungkinan Prabowo kalahkan Jokowi di Jawa Tengah," kata dia.
"Ini adalah terobosan politik yang brilian. Kandang merah akan segera diputihkan," imbuhnya.
Nizar menyebut, rencana kepindahan markas itu guna mengintensifkan komunikasi dengan warga Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dua provinsi tersebut diakui elektabilitas Prabowo-Sandiaga masih perlu mengejar petahana.
"Terutama di Jawa Tengah, perlu penetrasi yang lebih kuat agar dukungan kepada Prabowo-Sandi bisa meningkat signifikan," kata dia.
Pihaknya bakal masuk ke kampung untuk berdialog dengan warga. Sebab selama ini akses ke mereka masih sebatas melalui media sosial.
"Agenda kampanye akan langsung masuk ke kampung-kampung yang selama ini masih terbatas akses medsos. Di kampung tersebut akan dilakukan kampanye tatap muka dan berdialog langsung dengan warga," jelas Nizar.
Rencana ini dipandang positif oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Bahkan, dia menegaskan, target pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jateng akan ditingkatkan menjadi 80 persen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaTerungkap alasan Solo dan Semarang menjadi lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan Kota Solo selalu spesial karena akan selalu menjadi kandang Banteng.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan wilayah Solo merupakan salah satu basis PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaNamun Deddy menyampaikan kandang banteng bergeser ke Jakarta, hal ini bisa dilihat dari Pilkada Jakarta dan Pileg.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah termasuk medan pertempuran yang diperbutkan antar kandidat calon presiden.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Semarang mengatakan jika pernyataan itu merupakan hak asasi Luthfi.
Baca SelengkapnyaSandiaga Ungkap Daerah yang Bakal jadi Fokus PPP di Pemilu 2024, Ini Bocorannya
Baca SelengkapnyaPKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaQuick Count CSIS 69 Persen Suara Masuk di Jateng-DIY: Anies 13,10 Persen, Prabowo 51,58 Persen, Ganjar 35,32 Persen
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca Selengkapnya