Buka Muspimnas, Ketum PKPI Harap Efek Elektoral Jokowi Untuk Lolos ke Parlemen
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono mengatakan partainya mengharapkan efek ekor jas dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Namun, Diaz menyadari keuntungan elektoral dari Jokowi-Ma'ruf tidak akan terasa jika hanya mendukung di saat-saat terakhir atau jelang pencoblosan.
Hal itu disampaikan Diaz ketika membuka Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) & Bimbingan Teknis (bimtek) Nasional Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia di Jakarta, Rabu (5/12).
"Kalau mendukung calon hanya di tikungan terakhir, itu tidak akan mendapatkan efek ekor jas. Tapi rakyat akan melihat, di PKPI kebanyakan pengurusnya konsisten mendukung pencalonan jokowi sejak pemilu 2014," kata Diaz melalui siaran persnya, Rabu (5/12).
-
Kenapa PDIP yakin bisa menang di Pilpres 2024? Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Mengapa Jokowi ingin Pemilu 2024 Jurdil dan Luber? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Diaz mengaku dirinya, keluarga dan PKPI sudah mendukung Jokowi mulai dari Pilgub DKI 2012 hingga menjadi Pilpres 2014. Untuk itu, dia berharap kedekatan PKPI dengan Jokowi akan mendongkrak elektabilitas PKPI.
Pada 2014, PKPI hanya meraup 1,1 juta suara. Target 2019, menurutnya, PKPI lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Selain kedekatan dengan Jokowi, dia memastikan mesin partai juga bergerak maksimal. PKPI rajin menggelar kampanye mandiri atau roadshow ke seluruh provinsi untuk berkonsolidasi dengan kader, pengurus dan calon legislatif.
"Sejak awal kami solid mendukung Jokowi. Kami berharap ini dilihat konstituen dan menghasilkan efek ekor jas positif, terutama di pileg," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Diaz kembali mengingatkan kepada seluruh kadernya, bahwa PKPI adalah partai dengan hashtag 'partai zaman wow'. Dia menekankan bidang kepemudaan di PKPI harus paling kuat.
Selain itu, PKPI juga tetap ingin mempertahankan pendukungnya yaitu basis suara dari keluarga TNI dan Polri.
"Tetapi ketika saya lihat, struktur PKPI belum ada satu bidang yang mewakili itu. Makanya dibentuk Bidang Kesejahteraan Prajurit dan Veteran," tandas Diaz.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaJustru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimistis partainya lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.
Baca SelengkapnyaLirikan Grace Natalie PSI ke Prabowo: Makin Terlihat Arah Dukungan Pak Jokowi
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklaim Jokowi tidak akan cawe-cawe pada Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya