Buka peluang dukung Emil, Golkar dinilai jeli lihat dinamika politik Jabar
Merdeka.com - Partai Golkar dinilai jeli melihat dinamika politik mutakhir di Jawa Barat dalam menghadapi Pilkada Serentak 2018. Dengan memunculkan wacana baru yakni peluang mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dan menyodorkan sejumlah nama yang potensial menjadi cawagub, Golkar akan lebih leluasa dalam menentukan calon yang akan diusung nanti berdasarkan peluang kemenangannya.
"Karena Ridwan Kamil memang masih memiliki magnet kuat untuk diusung menjadi calon gubernur. Sangat wajar jika nantinya Golkar juga mengusungnya," kata pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, Senin (21/8).
Menurutnya, jika Golkar menyandingkan Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi akan menjadi kekuatan yang dahsyat. Namun, jika Dedi Mulyadi tak bisa dipasangkan menjadi cawagub, Golkar masih memiliki sejumlah tokoh potensial lain, misalnya Daniel Mutaqien Syafiudin, tokoh muda Golkar dari unsur wilayah Pantura yang juga anggota Komisi V DPR daerah pemilihan Indramayu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
"Politik kan dinamis, dan perhitungannya bukan sebatas siapa yang kuat untuk menang. Tapi politik juga soal siapa dan dapat apa. Ini yang membuat kondisinya selalu terbuka," katanya.
Dia menilai kejelian Golkar membuka pintu bagi Ridwan Kamil dikarenakan wali kota Bandung itu memiliki tiga modal untuk bisa menang yakni popularitas, acceptabilitas, dan elektabilitas.
"Sekarang tinggal kendaraannya. Siapa yang mengusungnya dan siapa pasangan yang tepat. Dalam kondisi sekarang, Golkar bisa masuk dari sisi itu mengingat Ridwan Kamil baru dicalonkan Partai NasDem yang dari segi persyaratan kurang mencukupi," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeski berkoalisi di Pilpres, dalam urusan pilkada Gerindra dan Golkar punya kepentingan yang bertolak belakang.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar melakukan simulasi bersama tim survei internal untuk menentukan jagoan di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra mengakui tidak bisa memaksa Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaKetua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaAda tiga nama kuat dari Gerindra yang berpotensi diusung sebagai Cawagub Jabar
Baca SelengkapnyaGolkar mengaku tidak masalah jika nantinya Anies maju untuk periode kedua di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kata Golkar, Ridwan Kamil mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPersiapan menghadapi Pilkada sudah dilakukan sejak satu tahun lalu.
Baca SelengkapnyaGolkar menegaskan, Ridwan Kamil dipersiapan sejak lama untuk maju Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya