Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buka peluang dukung Prabowo, Fadel Muhammad terancam dipecat Golkar

Buka peluang dukung Prabowo, Fadel Muhammad terancam dipecat Golkar fadel muhammad. ©2018 Merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Politikus senior Golkar Fadel Muhammad mengaku kecewa dengan keputusan Jokowi yang tak menggandeng kader Golkar sebagai Cawapres. Dia melihat, internal Golkar pecah karena persoalan tersebut.

Namun, Ketua Korbid Pemenangan Pemilu wilayah Sumatera Golkar, Indra Bambang Utoyo menekankan, apa yang disampaikan Fadel merupakan pandangan pribadi. Indra menegaskan, dewan pembina Golkar solid dukung Jokowi-Ma'ruf.

"Saya sih melihatnya pribadi. Dewan Pembina tidak ada pernyataan yang merubah dukungan," kata Indra saat dihubungi merdeka.com, Selasa (21/8).

Indra mengingatkan, para politisi Golkar pernah dipecat karena tak sejalan dengan keputusan partai pada Pilpres 2014 lalu.

"Dan bila pribadi jangan bawa Partai Golkar. Pemilu 2014, Golkar mendukung Pasangan Prabowo Subianto, ada beberapa pengurus terang-terangan mendukung Jokowi, akhirnya berbuntut pemecatan," kata Indra.

Golkar pernah memecat tiga politikus mudanya, Nusron Wahid, Poempida Hidayatulloh dan Agus Gumiwang karena dukung Jokowi di 2014. Namun, nama ketiganya direhabilitasi di Munas setelah ada proses islah di internal Golkar.

Indra pun meyakini, hal yang sama bisa terjadi kepada Fadel. Terlebih, jika Fadel secara terang-terangan malah mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

"Bila bung Fadel terang-terangan ingkar dari keputusan Golkar, ya pasti akan ada rapat untuk membicarakan hal itu," tegas Indra lagi.

Sebelumnya, Fadel Muhammad menilai, partainya tak solid mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Bahkan, menurut dia, internal Golkar rawan perpecahan akibat tak dipilihnya kader Golkar sebagai Cawapres oleh Jokowi.

"Kita lihat bulan depan, (situasinya) agak rawanlah. Akan dibahas di rapat kerja bulan depan," kata Fadel Muhammad, anggota Dewan Pembina Partai Golkar di sela gladi resik penobatan sebagai Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, Selasa (21/8) petang.

Kata Fadel, Partai Golkar memang telah menentukan pilihan pada kubu Joko Widodo. Penentuan itu setelah dalam sekian upaya agar Ketua Umum Golkar dipilih sebagai wakil presiden, pendamping Joko Widodo.

"Kita sebenarnya mengharapkan, berusaha agar Partai Golkar yang diambil sebagai Wapres. Kita bikin gerakan besar-besaran ke daerah-daerah yang ongkosnya juga mahal, supaya ketua umum Golkar yang diambil, tetapi tidak ternyata," katanya.

"Kita, Partai Golkar kecewa. Saya sebagai Dewan Pembina sangat kecewa, kok bukan Golkar yang diambil. Selama ini kita di parlemen itu mati-matian bela Jokowi, bahkan kita lebih membela dari PDIP. Saya bisa berani bantah bantahan, kita kecewa," sambungnya.

Fadel pun melihat peluang Golkar mengalihkan dukungan kepada kubu Prabowo-Sandi masih ada.

"Besar (kemungkian) apalagi Sandiaga Uno orang Gorontalo," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yusril Ungkit Masa Lalu Mahfud MD Batal jadi Cawapres Gara-Gara Ditolak Golkar
Yusril Ungkit Masa Lalu Mahfud MD Batal jadi Cawapres Gara-Gara Ditolak Golkar

Hingga akhirnya, koalisi pengusung Jokowi sepakat untuk meminang Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya
PDIP Coret Ridwan Kamil dari Kandidat Cawapres Ganjar, Golkar: Janur Kuning Belum Berkibar
PDIP Coret Ridwan Kamil dari Kandidat Cawapres Ganjar, Golkar: Janur Kuning Belum Berkibar

Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Serukan Paket Lengkap: Jokowi Ketum, Bahlil Sekjen
Senior Golkar Serukan Paket Lengkap: Jokowi Ketum, Bahlil Sekjen

Senior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.

Baca Selengkapnya
Mekeng Sebut Golkar Tak Diperhitungkan di Koalisi Prabowo, Buka Opsi Pindah ke PDIP
Mekeng Sebut Golkar Tak Diperhitungkan di Koalisi Prabowo, Buka Opsi Pindah ke PDIP

Punya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.

Baca Selengkapnya
PDIP Resmi Pecat Jokowi dan Gibran, Bahlil: Golkar Terbuka untuk Semua Anak Bangsa
PDIP Resmi Pecat Jokowi dan Gibran, Bahlil: Golkar Terbuka untuk Semua Anak Bangsa

Golkar bicara peluang Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka bergabung ke partainya usai resmi dipecat PDIP.

Baca Selengkapnya
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis

Dalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?

Seluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.

Baca Selengkapnya
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung

Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi dari Jokowi, Jangan-Jangan Masih PDIP
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi dari Jokowi, Jangan-Jangan Masih PDIP

Doli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Buka Pintu untuk Bobby Nasution: Kita Punya Kesamaan Sikap Politik di Pilpres
Golkar Buka Pintu untuk Bobby Nasution: Kita Punya Kesamaan Sikap Politik di Pilpres

Partai Golkar bersedia menampung Wali Kota Medan Bobby Nasution jika sudah mundur sebagai kader partai berlambang beringin.

Baca Selengkapnya