Buka peluang dukung Prabowo, Fadel Muhammad terancam dipecat Golkar
Merdeka.com - Politikus senior Golkar Fadel Muhammad mengaku kecewa dengan keputusan Jokowi yang tak menggandeng kader Golkar sebagai Cawapres. Dia melihat, internal Golkar pecah karena persoalan tersebut.
Namun, Ketua Korbid Pemenangan Pemilu wilayah Sumatera Golkar, Indra Bambang Utoyo menekankan, apa yang disampaikan Fadel merupakan pandangan pribadi. Indra menegaskan, dewan pembina Golkar solid dukung Jokowi-Ma'ruf.
"Saya sih melihatnya pribadi. Dewan Pembina tidak ada pernyataan yang merubah dukungan," kata Indra saat dihubungi merdeka.com, Selasa (21/8).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
Indra mengingatkan, para politisi Golkar pernah dipecat karena tak sejalan dengan keputusan partai pada Pilpres 2014 lalu.
"Dan bila pribadi jangan bawa Partai Golkar. Pemilu 2014, Golkar mendukung Pasangan Prabowo Subianto, ada beberapa pengurus terang-terangan mendukung Jokowi, akhirnya berbuntut pemecatan," kata Indra.
Golkar pernah memecat tiga politikus mudanya, Nusron Wahid, Poempida Hidayatulloh dan Agus Gumiwang karena dukung Jokowi di 2014. Namun, nama ketiganya direhabilitasi di Munas setelah ada proses islah di internal Golkar.
Indra pun meyakini, hal yang sama bisa terjadi kepada Fadel. Terlebih, jika Fadel secara terang-terangan malah mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
"Bila bung Fadel terang-terangan ingkar dari keputusan Golkar, ya pasti akan ada rapat untuk membicarakan hal itu," tegas Indra lagi.
Sebelumnya, Fadel Muhammad menilai, partainya tak solid mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Bahkan, menurut dia, internal Golkar rawan perpecahan akibat tak dipilihnya kader Golkar sebagai Cawapres oleh Jokowi.
"Kita lihat bulan depan, (situasinya) agak rawanlah. Akan dibahas di rapat kerja bulan depan," kata Fadel Muhammad, anggota Dewan Pembina Partai Golkar di sela gladi resik penobatan sebagai Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, Selasa (21/8) petang.
Kata Fadel, Partai Golkar memang telah menentukan pilihan pada kubu Joko Widodo. Penentuan itu setelah dalam sekian upaya agar Ketua Umum Golkar dipilih sebagai wakil presiden, pendamping Joko Widodo.
"Kita sebenarnya mengharapkan, berusaha agar Partai Golkar yang diambil sebagai Wapres. Kita bikin gerakan besar-besaran ke daerah-daerah yang ongkosnya juga mahal, supaya ketua umum Golkar yang diambil, tetapi tidak ternyata," katanya.
"Kita, Partai Golkar kecewa. Saya sebagai Dewan Pembina sangat kecewa, kok bukan Golkar yang diambil. Selama ini kita di parlemen itu mati-matian bela Jokowi, bahkan kita lebih membela dari PDIP. Saya bisa berani bantah bantahan, kita kecewa," sambungnya.
Fadel pun melihat peluang Golkar mengalihkan dukungan kepada kubu Prabowo-Sandi masih ada.
"Besar (kemungkian) apalagi Sandiaga Uno orang Gorontalo," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga akhirnya, koalisi pengusung Jokowi sepakat untuk meminang Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaPunya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.
Baca SelengkapnyaGolkar bicara peluang Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka bergabung ke partainya usai resmi dipecat PDIP.
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaDoli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar bersedia menampung Wali Kota Medan Bobby Nasution jika sudah mundur sebagai kader partai berlambang beringin.
Baca Selengkapnya