Buka rapat, Mega minta elite PDIP sumbang pikiran terkait pilkada
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, membuka rapat internal PDIP untuk membahas pemantapan jelang Pilkada Serentak pada Februari 2017 mendatang. Poin utama dalam rapat ini adalah penyamaan segala pendapat dari para anggota juga petinggi PDIP menghadapi pilkada.
"Saya memang meminta jajaran DPP, terutama pada Sekjen untuk bisa memanggil struktur DPD tiga pilar untuk menyamakan banyak hal yang saat ini kita juga tahu sedang persiapkan pilkada 2017 yang jumlahnya 101," kata Mega jelang membuka rapat internal PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (17/11).
Tiga pilar yang dimaksud Mega adalah eksekutif, legislatif, dan pengurus PDIP. Dalam rapat juga, kata Mega, para kader dipersilakan mengeluarkan unek-unek untuk bertukar pemikiran dan menyatukan kesepahaman. Nantinya, imbuh Mega, setelah semua masukan atas gagasan yang disampaikan oleh para kader, dirinya yang akan menentukan sikap partai berlambang kepala banteng tersebut.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
"Karena mereka yang sudah jadi bagian langsung pemerintahan meminta pada saya kalau diizinkan untuk bisa lebih dulu memberikan masukan pada semuanya maka saya hanya membuka dulu baru belakang arahan saya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati tidak menyatakan secara gamblang menyatakan sikap politik dari PDIP
Baca SelengkapnyaMegawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaMegawati memberi pengarahan dari aspek ideologis, historis, hingga strategis dengan penuh keyakinan untuk memenangkan pileg dan pilpres tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati memimpin rapat koordinasi para pengurus pusat, kepala daerah dan kader untuk persiapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca Selengkapnyaegawati meminta kader untuk menyiapkan semuanya termasuk antisipasi agar kejadian anomali di Pilpres dan Pileg 2024 tak terulang di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPrananda Prabowo menekankan pentingnya tema sentral yang dibawa dalam menghadapi berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah blak-blakan, arah politik PDIP akan mengikuti perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaMegawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati dua dekade menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaPengurus PDIP dari seluruh Indonesia kemballi meminta kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi ketua umum.
Baca Selengkapnya