Bukti-bukti kasus Setnov dinilai cukup, MKD segera gelar sidang
Merdeka.com - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Fraksi Partai Hanura Sarifuddin Sudding menegaskan bahwa setelah mengundang Peneliti Sosiolinguistik Yayah Bachria Mugnisjah Lumintaintang untuk menjelaskan soal legal standing, MKD akan teruskan laporan Menteri ESDM Sudirman Said ke tahap persidangan.
"Dilanjutkan dalam proses persidangan setelah mendengarkan ahli bahasa yang memberikan interpretasi atau tafsiran terhadap kata dapat itu. Bahwa itu boleh tidak terkecuali," kata Sudding di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/11).
Berbeda dengan forum internal MKD yang sebelumnya berlangsung alot, dalam rapat penentuan setelah meminta pendapat ahli, sepi dari perdebatan.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas verifikasi data KJMU di Jakarta? 'Temuan sementara berdasarkan pemadanan data kami sebanyak 624 orang perlu dicek kembali. Kami berupaya menyediakan basis data kependudukan yang akurat agar program-program Pemprov DKI Jakarta juga bisa tepat sasaran,' kata Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (13/3).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak ada lagi debat di persidangan. Tidak ada perbedaan pandangan," tuturnya.
Sudding menjelaskan bahwa pada Senin pekan depan, MKD akan mengadakan rapat internal lagi. Dalam pertemuan itu akan disusun agenda MKD ke depan dan dirinci siapa saja yang akan dipanggil.
"Nanti jadwal persidangan, kita akan menyusun agenda mulai dari Senin. Jadwal itu akan kita sepakati nanti hari Senin, pihak-pihak mana saja yang pertama kita panggil akan terjadwal," jelasnya.
Sudding menegaskan, MKD tak lagi mempermasalahkan bukti rekaman dari Menteri ESDM Sudirman Said yang kurang dari 120 menit. Menurutnya bukti awalan sudah cukup membawa pengaduan ini ke tahapan sidang MKD.
"Saya kira pada saat dia dipanggil, dimintai keterangan, pada saat itulah terkonfirmasi. Ini kan sudah ada bukti permulaan yang bisa dijadikan dasar bagi MKD untuk melakukan suatu proses. Nanti dalam proses pemeriksaan Pak Sudirman Said akan melengkapi, akan kita konfirmasi," kata Sudding di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/11).
Sudding juga menjelaskan bahwa beberapa pihak seperti Maroef Sjamsoeddin, Mohammad Riza Chalid, Setya Novanto, Luhut B Pandjaitan, Jokowi, Jusuf Kalla, dan sebagainya yang tercantum dalam rekaman ada kemungkinan akan dipanggil MKD. Pada mekanisme awal dimungkinkan Sudirman yang akan dipanggil terlebih dahulu.
"Saya kira semua pihak tanpa terkecuali yang disebut dalam rekaman, nanti dilihat keterkaitannya," tuturnya.
Sudding juga menegaskan bahwa kasus pencatutan nama Jokowi dalam dugaan pemalakan PT Freeport ini harus ditangani secara professional. Menurutnya MKD juga tak mempermasalahkan apakah bukti tersebut berupa rekaman ilegal, penyadapan, atau apapun.
"Tidak lagi dipermasalahkan sekarang. Kita tak pernah mempersoalkan dalam MKD apakah itu penyadapan atau perekaman," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang ini sudah dimulai dari 6 Juni, lalu 7 Juni dan akan dituntaskan hari ini, 10 Juni 2024.
Baca Selengkapnya