Bukti kurang, sidang sengketa Golkar di PN Jakut kembali ditunda

Merdeka.com - Kuasa Hukum Golkar kubu Munas Bali (Ical) dan Golkar kubu Munas Ancol (Agung Laksono) menyambangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam menghadiri agenda sidang yang sama yaitu penyerahan bukti-bukti.

Dalam sidang ini, salah satu kuasa hukum Golkar Munas Bali, Deni Aulia Ahmad meminta kepada Majelis Hakim yang diketuai oleh Lilik Mulyadi agar memberikan batas waktu penyerahan alat bukti supaya sidang bisa dilanjutkan ke pemeriksaan saksi fakta dan saksi ahli.

"Kapan terakhir penyerahan alat bukti, supaya segera dilanjutkan ke pemeriksaan saksi, sehingga kasus ini segera cepat selesai," ujar Deni saat sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (8/6).

Menanggapi ucapan Deni, Lilik mengungkapkan baik penggugat atau tergugat masih bisa menambahkan alat bukti pada sidang hari Kamis mendatang. Dia mengaku belum bisa memastikan batas akhir pengajuan alat bukti.

"Saudara minta selesai tapi pembuktian saja sudah dua kali bahkan sampai tiga kali dan masih belum selesai. Jadi saudara (penggugat) hari Kamis ya. Tergugat juga bisa mengajukan bukti," paparnya.

Lilik mengungkapkan jika dirinya menetapkan kapan terakhir tanggal pembuktian, nantinya takut dianggap tidak adil.

"Saya ingin pembuktian secepatnya lah. Mudah-mudahan Kamis selesai bukti, baru kita mengenai saksi fakta dan saksi ahli," tutupnya.

Dalam sidang ini dihadiri oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham. Sidang hari ini ditunda sampai Kamis mendatang pukul 10.00 WIB di PN Jakarta Utara.