Buletin Obor Rahmatan Lil Alamin Beredar di Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Saat kampanye terbuka kubu Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Bekasi tengah berlangsung, beredar sebuah tabloid bernama Obor Rahmatan Lil Alamin. Ratusan cetakan tabloid itu tampak dibagikan kepada para peserta kampanye dan para relawan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pada tabloid itu terdapat bulatan khusus menyebutkan 'Pelopor Tabloid Mini Edisi Khusus untuk Simpatisan Capres 01'.
Pada bagian cover, terdapat foto sejumlah kiai dan ulama seperti Ustaz Yusuf Mansyur, Habib Luthfi Bin Yahya, dipajang. Gambar terbesar adalah KH Maimun Zubair. Ada judul 'Fatwa 9 Kiai, Pilih Pemimpin Yang Keluarganya Bisa Diteladani'.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Di mana fakta ditemukan dalam berita? Kehadiran fakta dalam berita tidak hanya untuk membuktikan kebenaran suatu peristiwa, tetapi juga untuk membangun kepercayaan antara media dan audiensnya.
-
Dimana fakta ditemukan di teks eksplanasi? Informasi yang dituliskan di dalam teks eksplanasi bersifat benar adanya sesuai dengan kenyataan atau faktual, jadi bukan berdasarkan opini penulis.
-
Apa itu fakta? Fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah kajadian yang terjadi. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
Obor Rahmatan Lil Alamin ©2019 Merdeka.com/Liputan6.com
Menanggapi tabloid tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta waktu untuk membaca sedikit isi tabloid itu. Lalu, dia mengatakan, isi tabloid tersebut merupakan fakta bukan fitnah seperti Obor Rakyat pada 2014.
"Tidak ada fitnah. Ini bicara tentang hal-hal yang baik, bicara tentang semangat," kata Hasto di sela kampanye, Minggu (31/3).
Dia lalu menjelaskan, tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin itu muncul di 2014, sebagai respons atas tabloid Obor Rakyat yang diluncurkan dengan isi fitnah terhadap Jokowi.
"Maka dengan ini kita melihat Pak Jokowi didukung oleh mereka-mereka yang begitu kreatif menyampaikan kebenaran," tandas Hasto.
Adapun pada kotak redaksi tabloid itu disebutkan penerbit adalah Komunitas Media Mandiri, dengan Produser Mastreng. Penanggung Jawab Ahmad Zubairin dan Budi Santoso sebagai Pimpinan Redaksi. Ada sejumlah nama di dewan redaksi termasuk Ahmad Zubairi, Sultonul Hadi, dan ES Danar Pangeran. Kantornya disebut di Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya, Jawa Timur.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.
Baca SelengkapnyaDi poster itu terpampang wajah Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai wakilnya.
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaHasto mengaku tidak ada instruksi dari pihaknya untuk melakukan hal itu.
Baca SelengkapnyaHasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaDampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik
Baca SelengkapnyaHasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaDandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02
Baca Selengkapnya