Buni Yani yakin Prabowo kembalikan kondisi hukum ke arah normal
Merdeka.com - Mantan terpidana kasus pelanggaran Undang-Undang ITE Buni Yani menjelaskan pemberitaan terkait alasannya mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno agar tidak dibui. Menurutnya, ada kekeliruan dalam menafsir statementnya tersebut.
Hal itu disampaikannya saat ditemui usai acara silaturahmi pendukung Prabowo-Sandiaga se-Jawa Barat di gedung Taman Budaya Jabar, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Kamis (27/9).
Dia menjelaskan, unggahan video pidato eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait surat Al Maidah membuatnya dikriminalisasi di era Jokowi.
-
Kenapa Prabowo berziarah ke Banyumas? 'Saya kan keturunan Banyumas. Sudah adat kita, tradisi kita, kalau kita berziarah ke sana. Kita tengok leluhur kita dengan datang ke pemakamannya,' kata Prabowo dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang Prabowo resmikan di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Siapa yang mengucapkan selamat kepada Prabowo? Salah satu yang turut memberikan ucapan selamat adalah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, yang menulis di akun pribadinya, 'Selamat bekerja pak Presiden,' di @ganjarpranowo.
-
Kapan Prabowo berziarah ke Banyumas? Pada tahun 2018 sendiri, Prabowo sempat melakukan ziarah ke makam leluhurnya di Dawuhan.
Apalagi, menurut tiga ahli hukum Yusril Ihza mahendra, Muzakir dan Prof Romli Sasmita pun menilai unggahannya tidak mengandung unsur pidana.
"Yang lebih jago dari ketiga ini di Indonesia siapa? Enggak ada ya mereka ini ahlinya jagonya. (Video Ahok) saya mendapatkan dari media NKRI diproses hukum diproses jaksa dan menjadi terdakwa. Jelas itu kriminalisasi," ucapnya.
"Siapa yang mau dipercaya? Enggak ada. Wong saya dapat dari tempat lain. Saya upload ulang, pada 6 oktober saya upload padahal 5 oktober sudah banyak yang upload ratusan puluhan orang lalu kenapa saya yang dipersoalkan? Jawabnnya, karena saya dituju jadi target operasi," jelasnya.
Dengan begitu, ia menilai kondisi hukum saat ini tidak normal. Kelompok yang berseberangan pendapat, berseberangan politik dengan Jokowi dikriminalisasi.
Terkait pernyataannya terkait tidak akan dibui jika Prabowo menang, Buni Yani menyatakan didasari oleh keyakinan capres yang didukungnya itu akan mengembalikan situasi hukum dan tidak akan melakukan kriminalisasi.
"Lalu saya mengatakan Pak Prabowo harus menang agar saya enggaj masuk penjara, maksudnya adalah Pak Prabowo akan mengembalikan kondisi yang tidak normal ini menjadi kondisi yang normal. Sekarang ini kondisinya abnormal, Jokowi sudah mengintervensi hukum, ngerti enggak kawan-kawan? Jadi jangan di balik-balik ya. Itu media cebong namanya kalau sudah enggak mengerti," katanya.
"Makanya saya bilang kalau Pak Prabowo nanti menang, dia akan memperbaiki kondisi ini, membalikan ke dalam kondisi yang normal. Sekarang ini kan kondisinya enggak normal. Jangan kemudian, oh Pak Prabowo akan mengintervensi hukum, itu stupid gituloh. Itukan enggak nangkep poinnya orang," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan tak masalah jika Prabowo mendukung salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaKondisi ini yang menjadi kunci utama stabilitas ekonomi menjelang pencairan THR
Baca SelengkapnyaAnies mengungkit kembali konsep perubahan yang digaungkan dirinya bersama Cak Imin.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDia meminta, agar seluruh unsur negara harus menjaga kontestasi politik supaya berjalan jujur dan adil (jurdil).
Baca SelengkapnyaPrabowo siap bertemu dengan para hakim untuk membahas kesejahteraan
Baca SelengkapnyaSBY mengaku memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjelaskan, perbedaan itu terjadi karena keadaan politik saat orde baru.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo kembali saling sindir dengan Prabowo Subianto ketika membahas independensi kekuasaan yudikatif.
Baca SelengkapnyaPrabowo melanjutkan, hal itu karena faktor kepemimpinan dan manajemen yang berhasil. Namun, bukan berarti tidak ada kekurangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo berterima kasih atas kedatangan para relawan dan Muslimat Nu, serta para ulama yang hadir.
Baca Selengkapnya