Buntut surat bodong dukung Emil, DPP Golkar dituding politik transaksional
Merdeka.com - Kader Golkar Purwakarta mencium gelagat pengurus pusat partai telah melakukan langkah yang tidak lagi on the track di tengah panasnya persaingan jelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Kecurigaan ini bermula dari munculnya surat keputusan DPP Partai Golkar berisi dukungan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jabar.
Kantor DPD Partai Golkar Purwakarta di Jalan Veteran terlihat ramai, Sabtu (23/9). Seluruh pengurus berkumpul. Mereka menegarai terjadi politik transaksional di DPP Golkar sehingga rekomendasi untuk Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur Jawa Barat, tak kunjung keluar. Sebaliknya, justru muncul rekomendasi untuk sosok lain di luar kader partai yang disebut-sebut bakal diusung maju sebagai calon gubernur.
"Langkah Partai Golkar ini pada awal Agustus lalu sudah logis dan sesuai mekanisme partai juga sesuai mekanisme perkaderan. Kang Dedi Mulyadi ditetapkan sebagai kader yang maju dalam Pemilihan Gubernur Jabar. Mengapa suratnya sampai hari ini ditahan? Kok malah muncul surat atas nama orang di luar partai dan kader muda," kata Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta Syarif Hidayat.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Adik politisi senior Partai Golkar Ade Komarudin ini tak segan mengajak DPD Golkar di Kabupaten/Kota lain di Jawa Barat secara bersama-sama mempertanyakan kepada DPP Golkar tentang lambannya sikap politik partai jelang Pilgub Jabar.
"Pekan depan kita mulai komunikasikan dengan DPD Kab/Kota yang lain untuk mempertanyakan sikap DPP Golkar di Pilgub Jawa Barat. Kita tidak ingin dalam partai ini ada hal yang bersifat transaksional. Kalau perlu kita datang ke DPP, enggak sekadar kirim surat," katanya menambahkan.
Kantor DPD Golkar Majalengka Disegel
Gejolak akar rumput juga terjadi di Kabupaten Majalengka. Dilaporkan oleh Ketua DPD Majalengka Asep Eka Mulyana, markas DPD Partai Golkar setempat disegel simpul-simpul massa yang diduga simpatisan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
"Beberapa staf tadi malam sedang piket karena menyelesaikan administrasi dalam rangka verifikasi parpol. Ternyata ada spanduk yang gak tahu ini dipasang oleh siapa. Nadanya kekecewaan atas surat DPP yang beredar itu," jelas pria yang akrab disapa Apep tersebut.
Sebelumnya, seluruh kantor DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota di Jawa Barat juga mengibarkan bendera Golkar setengah tiang sebagai tanda duka cita dan protes terhadap sikap DPP Partai Golkar yang disinyalir tidak akan mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca SelengkapnyaPDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaGanjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon resmi dipecat oleh PDI Perjuangan karena dinilai melanggar etik
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca Selengkapnya