Bupati Anas daftar Pilgub Jatim melalui PDIP di hari terakhir
Merdeka.com - Jika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memutuskan tidak mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jawa Timur, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas justru sebaliknya. Dia akhirnya memutuskan maju berkompetisi merebut rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pagi tadi (14/6), Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Made Cahyana Negara mewakili Anas mengambil formulir di kantor DPD PDIP Jawa Timur, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya. "Barusan mengambil. Yang mengambil formulir ketua DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi," kata Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno pada wartawan.
Anggota DPRD Jawa Timur ini juga memastikan, jika Anas merupakan pendaftar terakhir. Sehingga, di hari terakhir pendaftaran bacagub dan bacawagub melalui PDIP, hari ini, total ada enam pendaftar. "Kelihatannya ini (pendaftaran Anas) yang terakhir, karena sudah tidak ada yang komunikasi lagi," ungkapnya.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Kenapa Kris Dayanti akhirnya maju sebagai calon Walikota Batu? Setelah mempertimbangkan dengan matang, Kris Dayanti berubah pikiran dan kini yakin untuk maju sebagai calon Walikota Batu dengan program kerja yang sudah siap. 'Ada rasa bersalah sedikit harus meninggalkan tanggung jawab sebagai istri dan ibu. Atas izin Allah, suami dan anak-anak serta keluarga yang mendukung, pantang untuk mundur, saya akan maju dan menggerakkan untuk rakyat bersama dengan rakyat,' pungkasnya.
Mereka yang daftar antara lain; Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Suhandoyo, Bupati Ngawi Budi Sulistiyo atau Kanang, anggota DPR Said Abdullah dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Namun, dari enam orang yang mendaftar ini hanya Gus Ipul dan Suhandoyo yang datang langsung mengambil formulir. Tak hanya itu, yang mendaftar calon gubernur, juga hanya Gus Ipul. Yang lain mendaftar cawagub. "Yang daftar sebagai gubernur hanya Gus Ipul," tandas Sri Untari.
Selasa kemarin, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima surat pemberitahuan dari DPD PDIP Jawa Timur bernomor: 119/EKS/DPD/VII/2017. Surat tertanggal 12 Juni ini, berisi pemberitahuan bahwa Risma masuk penjaringan partai dan diminta untuk segera mendaftar. Namun Risma menolak mengambil formulir.
Sementara Bupati Anas, meski diwakilkan pada ketua DPC PDIP Banyuwangi, dia memutuskan mengambil formulir untuk berebut rekomendasi partai kepala banteng moncong putih tersebut.
Risma dan Anas sendiri, dua tokoh di Jawa Timur memiliki prestasi mentereng saat memimpin daerahnya masing masing. Pelbagai penghargaan, baik nasional maupun internasional kerap diraihnya.
Mereka juga digadang-gadang menjadi 'kuda hitam' di Pilgub Jawa Timur. Sebab dari hasil pelbagai lembaga survei yang mencatat beberapa nama, elektabilitas Risma dan Anas mampu bersaing dengan Gus Ipul dan Mensos Khofifah Indar Parawansa. Mereka selalu berada di empat besar hasil survei. Tapi sayang, Risma menolak mencalonkan diri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pihaknya memang tidak terburu-buru mengumumkan semua nama yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaAnies saat ini sedang mempertimbangkan tawaran itu secara serius.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan pun sempat diharapkan dapat menjadi bagian dari tim sukses alias timses pemenangan duet tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
Baca SelengkapnyaMeski demikian, pasangan ini tidak muncul saat PDIP mengumumkan calon kepala daerah gelombang ketiga hari ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sudah masuk ke dalam bursa calon gubernur Jakarta dari PDIP sejak bulan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP DKI Jakarta tengah menjaring bakal cagub-cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran untuk maju Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran PDIP hingga akhirnya menolak.
Baca Selengkapnya