Bupati Raymundus soal sepinya Pilkada TTU: Mari gunakan hak politik
Merdeka.com - Warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, merasakan lesunya suasana pilkada serentak 9 Desember 2015 di wilayah mereka. Diduga, lesunya suasana pilkada di TTU karena hanya diikuti calon tunggal yakni Raymundus Fernandes Sau-Aloysius Kobes atau yang dikenal dengan sebutan paket Dubes jilid II.
Raymundus atau akrab disapa Ray tidak terlalu mempersoalkan kurangnya gairah masyarakat dalam pilkada kali ini. Dia hanya berpesan pada warga untuk menggunakan hak pilihnya.
"Ini kan hak rakyat dan kalau dia ingin menggunakan hak politiknya ya silakan. Selaku bupati saya mengimbau mari menggunakan hak politik. Karena itu juga turut menentukan masa depan TTU lima tahun ke depan," kata Raymundus usia memberikan hak pilihnya di TPS 3, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, TTU, Rabu (9/12).
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
"Kalau dia apatis dan tidak setuju saya hargai," imbuh dia.
Menurut dia, tak adanya calon lawan dalam pemilihan kali ini tak membawa dampak yang berarti bagi persiapan sebelum dan sesudah pemilihan. Dia mengaku akan terus fokus pada pemerintahan yang baru akan selesai pada akhir Desember nanti.
"Saya tenang-tenang saja. Biasa-biasa saja. Saya tetap fokus pada pelayanan kepada masyarakat TTU," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesaksian Pj Wali Kota Bekasi Bantah Dapat Arahan Pemerintah Pusat Menangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGerakan Anak Abah Tusuk 3 paslon tersebut dianggap sebagai bentuk kekecewaan pendukung lantaran Anies Baswedan tak diusung.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaAtut perdana menggunakan hak pilihnya setelah keluar penjara pada tahun 2022 terkait kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi akan memasuki masa pensiun pada November 2024.
Baca SelengkapnyaKapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPramono Anung dan Rano Karno bicara munculnya gerakan 'Anak Abah Tusuk tiga pasangan calon (paslon)' di Pilkada Jakarta 2024
Baca Selengkapnya