Burhanuddin: Efek Baliho Positif Buat Airlangga, Negatif Buat Puan dan Cak Imin
Merdeka.com - Elektabilitas dan popularitas Ketum Golkar Airlangga Hartarto merangkak naik. Hal ini tampak dari survei teranyar Indikator Politik periode Juli-Agustus. Hal ini dinilai dampak dari pemasangan masif baliho di sejumlah wilayah.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pengenalan masyarakat terhadap Airlangga Hartarto pada April 2021 berada di angka 25 persen. Empat bulan berselang, atau memasuki Agustus, ada kenaikan signifikan.
"Tingkat kedikenalan Airlangga naik dari 25 persen di bulan April menjadi 33 persen," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Penanganan Pandemi, Vaksinasi, dan Peta Elektoral Terkini secara virtual, Rabu (25/8).
-
Bagaimana Airin akan meningkatkan perolehan kursi Golkar? Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum menyampaikan Airin telah diberi tugas sebelum pilkada, yakni meningkatkan perolehan kursi Partai Golkar di semua tingkatan pada pemilu legislatif di Provinsi Banten.'Beliau sukses, mampu menambah perolehan suara, dari 1 kursi DPR RI menjadi 2 kursi di Banten III,' ujar Ulum kepada wartawan, Selasa (26/3).
-
Kenapa Airin dianggap magnet kemenangan Golkar? 'Beliau adalah salah satu magnet kemenangan Partai Golkar di Banten. Kami menang tingkat DPR RI, provinsi, dan 7 dari delapan kabupaten/kota se-Banten. Artinya, mesin Partai Golkar telah bersatu di pileg, dan akan kembali digerakkan untuk pilkada serentak,' tegas Ulum.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
Selain popularitas, Indikator juga menemukan ada kenaikan elektabilitas. Pada survei April lalu, misalnya, elektabilitas Airlangga Hartarto baru menyentuh 0,2 persen. Kini, Burhanuddin menjelaskan, menjadi 1,1 persen.
Burhanuddin menilai, ada dampak positif dari penggunaan media luar ruang, seperti baliho, yang dilakukan kader dan pengurus Partai Golkar untuk mengenalkan ketua umumnya ke masyarakat.
Menurut Burhanuddin, respons positif masyarakat terkait penggunaan media luar ruang hanya mengarah pada Airlangga. Pasalnya, sentimen berbeda justru berlaku untuk Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
©2021 Merdeka.com/istimewaPada survei April, misalnya, elektabilitas Puan berada di angka 1,1 persen. Namun, efek banyaknya sentimen negatif terkait penggunaan media luar ruang, elektabilitas Puan turun menjadi 0,4 persen.
Elektabilitas Puan justru lebih tinggi pada bulan April, yakni 1,1 persen, sebelum dia memasang baliho secara massif. Sementara elektabilitas Muhaimin tidak berbeda sebelum dan sesudah memasang baliho. "Cak Imin popularitasnya tidak bergerak dari survei sebelumnya, mungkin balihonya kurang banyak," singkat dia.
"Mbak Puan trennya turun ini juga menarik, padahal survei dilakukan setelah baliho dan spanduk dipasang dimana-mana," ujar Burhanuddin.
Sebaliknya, jelas Burhanuddin, elektabilitas Airlangga justru naik dari 0,2 persen menjadi 1,1 persen. "Ada dampak positif dari pemasangan baliho ke Airlangga Hartarto. Tapi, dampak baliho tidak seragam. Puan dan Muhaimin malah negatif," ungkap Burhanuddin.
Burhanuddin menilai, sentimen tersebut dilatari tingkat pengenalan terhadap Puan yang relatif tinggi, bahkan sebelum pemasangan baliho. Namun, Burhanuddin melanjutkan, sayangnya tingkat ketidaksukaan masyarakat terhadap putri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu juga tinggi.
"Dalam temuan kami, kondisi tersebut (sentimen negatif masyarakat) berbeda dengan Airlangga Hartarto. Inilah yang kemudian ada dampak positif dari pemasangan baliho untuk Airlangga," jelas Burhanuddin.
Burhanuddin pun menyarankan untuk Puan dan Cak Imin agar mengubah strategi.Tingkat dikenalan bersifat positif efektifnya bukan semata pasang foto. Tapi hal-hal lain bisa meningkatkan sentimen positif.
"Ini jadi masukan Mbak Puan untuk lebih penetratif lagi atau mungkin harus pakai pesan yang lebih baik lagi. Mbak Puan sudah dikenal, kalau Airlangga dan Cak Imin kan tingkat dikenalannya dari bawah banget kalau Mbak Puan sebelum pasang baliho ini sudah dikenal," jelas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaPartai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap hasil survei terbaru jelang Pilkada Banten 2024.
Baca SelengkapnyaSementara, keuntungan Golkar berkoalisi dengan PDIP hanya untuk menyelematkan posisi Airlangga agar tidak menjadi tersangka di kasus minyak sawit mentah.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran terus mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaAirlangga berkelakar bahwa Ridwan Kamil sudah memasang baliho 'on the way to Jakarta' atau dalam suatu perjalanan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Meutya Hafid menilai ada empat faktor yang membuat suara Partai Golkar naik signifikan di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaSemua dikembalikan kepada masyarakat Jakarta untuk memilih pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaNama Politikus Golkar Airin Rachmi Diany unggul dengan elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024.
Baca SelengkapnyaAMPI mengungkapkan sederet strategi yang dijalankan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sehingga suara partai naik
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan naiknya suara Golkar bukan karena bansos
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca Selengkapnya