Butet Sindir Orang Dibidik KPK Berkoar Dijegal, NasDem: Ocehan Kekuasaan
Merdeka.com - Budayawan Butet Kartaredjasa membacakan puisi di acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6). Butet menyebut, ada orang yang tengah dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) namun berkoar-koar mau dijegal.
Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi menilai seniman seharusnya menyampaikan pendapat berasal dari hati nurani. Namun, apa yang disampai Butet itu hanya didasari oleh kekuasaan.
"Butet itu seniman enggak usah ditanggapi. Mungkin juga buzzer, sehingga ucapannya bau alkohol politik. Kalau seniman yang masih asli apalagi kalau kelasnya budayawan, ocehannya bisa datang dari hati nuraninya. Tujuan suaranya untuk mengkritik, untuk kebaikan. Kalau ocehan Butet ini kekuasaan," kata Gus Choi, saat dikonfirmasi, Senin (26/6).
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kenapa artis maju di Pilkada 2024? Seringnya mereka tampil di televisi menjadi nilai plus bagi mereka. Karena sudah dikenal banyak orang dan itu bisa menarik warga untuk mencoblos mereka.
-
Apa saran Bobby Nasution untuk Kaesang di Pilkada Depok? “Perbanyak baliho aja,“ ujarnya saat ditemui wartawan di Cafe Iconic Citraland Makassar, Rabu (12/7).
-
Siapa yang ditugaskan Nasdem sebagai cagub NTT? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
Bahkan, dia menyebut puisi yang disampaikan butet berbau alkohol politik. Sehingga, dia enggan menanggapi lebih dalam lagi.
"Baiknya dia ngoceh enggak usah kita tanggapi, karena itu berbau alkohol politik kelompok," imbuh dia.
Sebelumnya, Budayawan Butet Kartaredjasa membacakan puisi di acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Butet menyindir ada kelompok yang hanya menginginkan 'perubahan'.
"Di sini semangat meneruskan, di sana maunya perubahan. Oh begitulah sebuah persaingan," ucap Butet di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6).
Butet kemudian bicara soal banjir yang disebut sebagai 'air yang parkir'. "Di sini nyebutnya banjir, di sana nyebutnya air yang parkir. Ya begitulah kalau otaknya pandir," tuturnya.
Selain itu, Butet menyebut ada orang yang dibidik KPK tapi berkoar-koar mau dijegal.
"Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lah kok koar-koar mau dijegal," ungkapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Choi berharap tetap dalam putusan awal yakni mendukung Anies Rasyid Baswedan untuk di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPerilaku Gus Choi bisa dilaporkan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaTaufik mendorong hukum jangan digunakan untuk menutup ruang demokrasi. Harus dibiasakan dalam negara demokrasi dengan kritik bahkan kecaman.
Baca SelengkapnyaKerja sama tim hukum TPN Ganjar dan Timnas AMIN ini menyangkut kebebasan berekspresi dan berpendapat
Baca SelengkapnyaPihak panitia sudah memberikan penjelasan bahwa kedatangan polisi dalam pentas tersebut untuk mengawal acara.
Baca SelengkapnyaLukman mengatakan LPBH NU dan LBH Ansor siap membantu dirinya untuk memenuhi panggilan Bareskrim.
Baca SelengkapnyaTim hukum TPN Ganjar-Mahfud MD dan Timnas AMIN kompak memberikan bantuan hukum kepada budayawan Butet Kartaredjasa
Baca SelengkapnyaRelawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menginginkan KPK menjadi lembaga hukum pemberantasan korupsi yang independen dan profesional.
Baca SelengkapnyaKaesang sebagai warga negara punya hak untuk berpolitik. Termasuk menjadi ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaIndonesia Corruption Watch (ICW) yang mengungkapkan ada 15 caleg eks napi korupsi
Baca Selengkapnya