Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Butet Sindir Orang Dibidik KPK Berkoar Dijegal, NasDem: Ocehan Kekuasaan

Butet Sindir Orang Dibidik KPK Berkoar Dijegal, NasDem: Ocehan Kekuasaan Ketua Bappilu DPP NasDem Gus Choi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Budayawan Butet Kartaredjasa membacakan puisi di acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6). Butet menyebut, ada orang yang tengah dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) namun berkoar-koar mau dijegal.

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi menilai seniman seharusnya menyampaikan pendapat berasal dari hati nurani. Namun, apa yang disampai Butet itu hanya didasari oleh kekuasaan.

"Butet itu seniman enggak usah ditanggapi. Mungkin juga buzzer, sehingga ucapannya bau alkohol politik. Kalau seniman yang masih asli apalagi kalau kelasnya budayawan, ocehannya bisa datang dari hati nuraninya. Tujuan suaranya untuk mengkritik, untuk kebaikan. Kalau ocehan Butet ini kekuasaan," kata Gus Choi, saat dikonfirmasi, Senin (26/6).

Bahkan, dia menyebut puisi yang disampaikan butet berbau alkohol politik. Sehingga, dia enggan menanggapi lebih dalam lagi.

"Baiknya dia ngoceh enggak usah kita tanggapi, karena itu berbau alkohol politik kelompok," imbuh dia.

Sebelumnya, Budayawan Butet Kartaredjasa membacakan puisi di acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Butet menyindir ada kelompok yang hanya menginginkan 'perubahan'.

"Di sini semangat meneruskan, di sana maunya perubahan. Oh begitulah sebuah persaingan," ucap Butet di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6).

Butet kemudian bicara soal banjir yang disebut sebagai 'air yang parkir'. "Di sini nyebutnya banjir, di sana nyebutnya air yang parkir. Ya begitulah kalau otaknya pandir," tuturnya.

Selain itu, Butet menyebut ada orang yang dibidik KPK tapi berkoar-koar mau dijegal.

"Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lah kok koar-koar mau dijegal," ungkapnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem Jawab Rumor Tawaran Gabung KIM
NasDem Jawab Rumor Tawaran Gabung KIM

Gus Choi berharap tetap dalam putusan awal yakni mendukung Anies Rasyid Baswedan untuk di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hanif Dhakiri: Gus Choi Uruslah Partai Sendiri, Ngapain Ikut Obok-Obok PKB
Hanif Dhakiri: Gus Choi Uruslah Partai Sendiri, Ngapain Ikut Obok-Obok PKB

Perilaku Gus Choi bisa dilaporkan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
NasDem Kritik Pedas Rocky Gerung Dipolisikan: Demokrasi Tak Sehat Menjurus Otoriter
NasDem Kritik Pedas Rocky Gerung Dipolisikan: Demokrasi Tak Sehat Menjurus Otoriter

Taufik mendorong hukum jangan digunakan untuk menutup ruang demokrasi. Harus dibiasakan dalam negara demokrasi dengan kritik bahkan kecaman.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TPN Ganjar dan Timnas AMIN Bersatu Beri Bantuan Hukum Butet Kartaredjasa
VIDEO: TPN Ganjar dan Timnas AMIN Bersatu Beri Bantuan Hukum Butet Kartaredjasa

Kerja sama tim hukum TPN Ganjar dan Timnas AMIN ini menyangkut kebebasan berekspresi dan berpendapat

Baca Selengkapnya
Butet Kartaredjasa Diadukan ke Bareskrim Diduga Sebar Hoaks Ngaku Diintimidasi Polisi
Butet Kartaredjasa Diadukan ke Bareskrim Diduga Sebar Hoaks Ngaku Diintimidasi Polisi

Pihak panitia sudah memberikan penjelasan bahwa kedatangan polisi dalam pentas tersebut untuk mengawal acara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gus Choi Sindir Laporan Cak Imin PKB Dkk
VIDEO: Gus Choi Sindir Laporan Cak Imin PKB Dkk "Dipanggil Allah Saja Tak Takut, Apalagi Bareskrim"

Lukman mengatakan LPBH NU dan LBH Ansor siap membantu dirinya untuk memenuhi panggilan Bareskrim.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN Bersatu Beri Bantuan Hukum ke Butet Kartaredjasa, Ini Alasannya
TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN Bersatu Beri Bantuan Hukum ke Butet Kartaredjasa, Ini Alasannya

Tim hukum TPN Ganjar-Mahfud MD dan Timnas AMIN kompak memberikan bantuan hukum kepada budayawan Butet Kartaredjasa

Baca Selengkapnya
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet

Relawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Pemanggilan Cak Imin, NasDem: Jangan Salahkan Publik Berpikir KPK Alat Politik
Pemanggilan Cak Imin, NasDem: Jangan Salahkan Publik Berpikir KPK Alat Politik

Masyarakat menginginkan KPK menjadi lembaga hukum pemberantasan korupsi yang independen dan profesional.

Baca Selengkapnya
Kaesang Jadi Ketum PSI, NasDem Sebut Potensi Salahgunakan Jabatan Bapaknya
Kaesang Jadi Ketum PSI, NasDem Sebut Potensi Salahgunakan Jabatan Bapaknya

Kaesang sebagai warga negara punya hak untuk berpolitik. Termasuk menjadi ketua umum partai.

Baca Selengkapnya
NasDem soal Banyak Eks Napi Korupsi Maju Caleg: Rakyat Harus Melek Masa Lalu
NasDem soal Banyak Eks Napi Korupsi Maju Caleg: Rakyat Harus Melek Masa Lalu

Indonesia Corruption Watch (ICW) yang mengungkapkan ada 15 caleg eks napi korupsi

Baca Selengkapnya