Buya: Jokowi beri isyarat kuat segera reshuffle kabinet
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan isyarat kuat bakal segera melakukan reshuffle kabinet. Hal ini terlihat ketika mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif menemui Presiden Jokowi di Istana.
"Tadi saya sampaikan pada presiden, carilah pembantu yang punya pandangan jauh ke depan. Saya lihat isyaratnya ya (reshuffle). Tapi saya enggak mau mendahului," kata Buya usai bertemu Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (29/6).
Lebih lanjut, Buya yang juga tokoh bangsa itu enggan menyebutkan siapa saja menteri yang layak untuk direshuffle. Namun demikian, Buya menegaskan, reshuffle kabinet adalah suatu keharusan karena sudah bulan berjalannya pemerintahan Jokowi-JK, bidang ekonomi belum menunjukkan hasil yang baik.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Siapa yang menunjuk Utusan Khusus Presiden? Pengangkatan dan tugas pokok Utusan Khusus Presiden ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Apa pesan Presiden Soeharto untuk Jenderal M Jusuf? 'Perkuat dan bangkitkan kemanunggalan ABRI dan rakyat.' Hanya itu pesan Soeharto untuk Jenderal M Jusuf.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Bamus Betawi usul gubernur Jakarta ditunjuk presiden? 'Di situ ada kompromi, soal putra daerah menjadi salah satunya. Di mana-mana juga ada privilege politik yang diberikan kepada putra asli daerah, yaitu kaum betawi. Kalau ditunjuk oleh Presiden, salah satunya harus representasi putra daerah. Itu yang melatarbelakangi mengapa kita mengusulkan gubernur dipilih oleh Presiden. Nah walikotanya dipilih langsung oleh Pilkada,'
"Saya rasa sudah 8 bulan, sudah agak mendesak soalnya, saya enggak tahu keputusan beliau apakah ditunggu sampai setahun, saya enggak tahu. Saya enggak mau mencampuri, saya ini apalah, saya orangtua 80 tahun," jelas Buya.
"Yang saya inginkan bangsa ini punya masa depan, punya martabat, enggak seperti sekarang. Tadi presiden juga mengatakan mafia itu enggak tanggung-tanggung, mafia migas, ini kan warisan masa lampau, enggak mudah, tapi harus (dibasmi)," tandasnya.
Teranyar, beredar kabar seorang menteri meremehkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini terungkap melalui pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo bahwa ada menteri yang mengecilkan Jokowi.
Politikus PDIP Masinto Pasaribu mengungkap ciri menteri yang meremehkan Jokowi itu. Menurut dia, menteri itu berkelamin wanita dan berada di sektor ekonomi.
"Benar. Dia profesional tapi kerjanya nggak profesional. Bukan (menteri) berasal dari partai pendukung. Dia sering buat kebijakan yang suka bertentangan dengan Nawa Cita Presiden," kata Masinton. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMeski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan agar BPK memuluskan peralihan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSelain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.
Baca Selengkapnya