Buya Syafii Harap Jokowi Tak Pakai Praktik 'Dagang Sapi' dalam Susun Kabinet
Merdeka.com - Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif meminta agar Jokowi memilih orang-orang yang berintegritas untuk mengisi jabatan menteri. Buya Syafii juga meminta Jokowi tak menerapkan praktik 'dagang sapi' dalam memilih menteri.
"Kalau nanti susunan kabinetnya masih 'dagang sapi' itu susah. Mudah-mudahan tidaklah," ujar Buya Syafii, Senin (15/7).
Buya Syafii menjelaskan ada kriteria yang harus dimiliki oleh tokoh-tokoh yang akan sebagai menteri. Menurutnya, sosok menteri Jokowi haruslah orang yang bermoral, paham kepada tugasnya dan bertanggungjawab.
-
Siapa yang akan membentuk Kabinet? Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang menjadi juragan sapi? Delia Septianti dikenal sebagai seorang penyanyi. Ia lama tak menjadi penyanyi setelah keluar dari grup Ecoutez. Namun Delia kembali menjadi vokalis Ecoutez pada 2023 ini Selain sebagai vokalis, Delia diketahui membuka usaha. Juragan Sapi Delia Septianti memilih membuka usaha jualan sapi.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
"Artinya orang yang punya moral, punya visi, punya tanggung jawab, paham tugas dan dijalankan. Jangan bertopeng-topeng. Jangan berpura-pura. Itu yang perlu dilakukan sekarang," ujarnya.
Dia menilai tak masalah jika akhirnya Jokowi memilih menteri untuk kabinetnya dengan latar belakang partai tertentu. Hanya saja, sosok menteri dari partai itu haruslah orang yang memiliki kompetensi di bidangnya.
"(Kader) dari partai politik pasti diakomodasi. Tapi partai politik itu mengajukan calon, jangan seorang. Mungkin dua atau tiga, yang mempunyai kompetensi, profesional dan memiliki integritas," ucap Buya Syafii.
Selain itu, dia juga meminta agar Jokowi tegas kepada para menteri yang telah dipilih. Jika memang tak mampu menjalankan tugas sebagai menteri, Buya Syafii berharap agar Jokowi tak segan-segan mencopot menteri tersebut.
"Presiden harus tegas. Harus dipantau betul, ada menteri yang ternyata ada yang tidak menjalankan fungsi dengan baik, ya diganti," tutup Buya Syafii.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
saat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca Selengkapnya