Buya Syafii Maarif: Selamat berjuang Jokowi-JK
Merdeka.com - Ulama terkemuka Syafi'i Maarif ikut sumbang suara mendukung pasangan Joko widodo ( Jokowi ) - Jusuf Kalla ( JK ). Dalam siaran persnya, mantan Ketua Umum Muhammadiyah memuji habis-habisan sosok Jusuf Kalla sebagai tokoh yang mempunyai rekam jejak baik.
"Tentang jejak rekam JK , banyak dibongkar, bertalian dengan proses perdamaian di Poso, Ambon, dan Aceh, gertakan terhadap IMF yang ingin mendikte Indonesia, atau beberapa kebijakan publik yang kontroversial," kata Syafi'i Maarif kepada merdeka.com, Rabu (4/6).
Menurut dia pasangan Jokowi - JK adalah pasangan tepat untuk memimpin Indonesia. Apalagi untuk mencapai kedaulatan ekonomi.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
"Indonesia akan jauh lebih baik jika dipimpin oleh para negarawan semisal JK . Eman-eman, negeri sebesar ini kurang terurus dengan baik selama ini. Kedaulatan kita di bidang ekonomi telah lama dimainkan pihak asing," sambung dia.
Dia mengaku tidak punya kepentingan apapun dalam mendukung Jokowi - JK .
"Saya tidak punya kepentingan pribadi apa pun jika Jokowi - JK turut memimpin negeri ini," ujar dia.
Menurut Buya, stok pemimpin tipe Jokowi dan JK tidak kurang jumlahnya di Indonesia.
"Pertanyaannya: apakah pilpres tahun 2014 ini akan berhasil menampilkan para pemimpin yang negarawan itu? Jawabannya tergantung kepada para pemilih yang akan menggunakan hak suaranya dalam kegiatan demokrasi bulan Juli tahun ini. Selamat Berjuang Jokowi - JK!"
Mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi juga telah menyatakan dukungan kepada pasangan capres cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla. Dukungan pada pasangan itu tak lepas dari posisi JK sebagai keluarga besar NU, tapi karena amal baiknya yang telah terbukti untuk bangsa dan negara.
"Tempo hari saya menyatakan sebelum selesainya pasangan capres cawapres, bahwa saya akan memilih capres cawapres mana pun yang ada tokoh NU-nya. Ternyata sekarang yang ada adalah pasangan Jokowi - JK . Maka saya harus konsekuen terhadap apa yang saya katakan, yakni saya memilih Jokowi - JK ," kata Hasyim Muzadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/5).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan Ketu Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merasa memiliki persoalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSalam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca Selengkapnya