Cagub diusung menang di Jawa, PPP harap Jokowi pertimbangkan kadernya jadi cawapres
Merdeka.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan partainya tidak berencana menaikkan harga tawar kepada calon petahana Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019. Apalagi PPP berdasarkan penghitungan cepat atau quick count meraih kemenangan di tiga Pilgub di Pulau Jawa, yakni Pilgub Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
PPP mengusung pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum di Pilkada Jabar, Ganjar Pranowo-Taj Yasin di Pilkada Jateng dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim.
"Kalau soal itu kami di PPP pada umumnya sudah sepakat itu kita serahkan pada Pak Jokowi," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (28/6).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang diharapkan PPP dari Arsul Sani? 'Ada cerita-cerita yang sampai ke saya, bahwa Arsul nanti akan membantu PPP. Sekali lagi saya sampaikan, tidak mungkin hal itu terjadi.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Kendati begitu, Arsul mengharapkan Jokowi dapat mempertimbangkan masukan kriteria calon wakil presiden atau cawapres dari PPP. Apalagi, dari hasil Pilkada 2018, dia menyebut sosok yang dipertimbangkan ternyata menjadi pilihan masyarakat.
"Kita berharap lah supaya Pak Jokowi melihat juga dari tiga Pilgub ini bahwa ketika yang tampil sosok yang mewakili sosok agamis, religius, itu memang santri keluar semua. Itu bisa dilihat di Jabar, Jateng," papar dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, tidak ada opsi mengubah Ganjar Pranowo sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaMenurut Ahmad Ali NasDem, selama ini yang ada partai politik yang mendekati Jokowi bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPPP tetap akan memperjuangkan Sandiaga untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyampaikan PPP memiliki pertimbangan dalam mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPPP menutup rapat-rapat peluang untuk membentuk poros alternatif.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak memiliki kekuasaan untuk mencalonkan atau mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaPPP akan tetap istikamah pada perjanjian kerja sama yang sudah dijalin dengan PDIP
Baca Selengkapnya